Entah jahat atau tidak, akhir – akhir ini, aku sedang memikirkan tentang kematian. Kematian ini terasa semakin mendekat padaku.
Iblis sungguh gila membelenggu pikiranku. Atau aku yang terlambat menanggapi pertanda itu.
Walau mereka tak pernah berharap, aku ingin ketika sewaktu aku mati, mereka tak menjatuhkan air mata mereka di hadapan tubuhku yang kosong. Aku ingin mati sendiri, dalam kesunyian, dalam ruang yang paling hampa.
Iblis semakin merajalela merasuk otakku. Semakin gila ia menguasai pikiranku. Keparat kukatakan.
Bayang hitam seolah tampak jelas kupunggungi. Aku tak berani untuk menoleh ke belakang. Aku takut jika ini memang saatnya. Aku harus menanggalkan semua yang boleh kupegang, yang boleh kulihat, yang boleh kunikmati walau itu terasa tak enak.
Ternyata bukan hanya iblis yang membuntuti diriku, tetapi juga malaikat. Mereka telah berkolaborasi untuk merenggut semuanya.
Oh, rupanya waktu ini telah semakin singkat. Tak ada kesempatan kecil untuk pamit kepada mereka. Baiklah, memang ini saatnya. Kematian telah datang, dan raga ini akan terlentang pada tempat akhirnya. Peti mati dan akan ditaburkan tanah.
Catatan kejahatan Aveline Agrippina Tando
01062008-1833
Lah itu gambar kuburannya kok senyum?
BalasHapusSi Berat= 165-561-615
BalasHapusAveline= 651-156-615
Banyak orang meyakini bahwa kematian adalah hal yang menakutkan. Itu adalah sebuah pemahaman warisan yang kita terima turun temurun dari guru-guru, orang tua, bahkan buku-buku yang kita baca. Dan semua selalu menceritakan hal-hal yang menekutkan yang akan kita temui nanti dalam alam kematian. Padahal kematian adalah proses dalam kehidupan manusia, sama seperti yang sedang kita alami sekarang dalam kehidupan ini. Semua adalah proses. Semua adalah pembelajaran. Apa yang harus ditakutkan, bila sudah waktunya, ya sudah jalani saja. Sama seperti sekarang, dulu waktu kita kecil selalu memikirkan bagaimana ya nanti kalau sudah SMA, lantas setelah SMA, bagaimana ya nanti kalau bekerja, ada ketakutan-ketakutan yang timbul karena kurangnya informasi, jadi hadapi saja kematian dengan biasa-biasa saja, bukan dengan ketakutan, berbuatlah kebaikan setiap hari agar kebaikan juga yang kita dapat kelak.
BalasHapusMatinya sambil senyum... *cheeeeeeeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrsssssssssssss*
BalasHapusMain acak angka nih? :-D
BalasHapusYes... I'm agree wiht U
BalasHapusdengan berpikir tentang kematian, maka biasanya kualitas hidup manusia semakin meningkat. betul?
BalasHapusYa... benar.
BalasHapusSupaya orang berpikir jika hari ini adalah hari terkahir saya hidup, maka saya harus berbuat yang paling baik...
Dipost juga di http://penulis-indonesia.com/Agripzzz/blog/3096/
BalasHapuskapan tobat???...syukurannya ya.....:P
BalasHapusagripzz.....pizza masih enak rasanya...apa kau tega meninggalkannya?..masih ada kotelet, masih ada tiramisu, masih ada gurami bakar, masih ada ayam panggang, masih ada......duh..jadi laperrr
BalasHapusKurang ASEM!!!! :-(
BalasHapusKok rasanya gue pengen matiin sekarang ya... tapi apa yang gue matiin?
Ada tuh di meja makan...
BalasHapusTambah yummy aja tuh makanan
aku membuntutimu...aku malaikat penjaga hatimu.....*hhaahh..salah tulis...aku malaikat yang berkolaborasi untuk bikin album baru, mas nino yang bikin klipnya ntar.
BalasHapusEdaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusNenek gue opp mulu lagi! Udah kagak sayang cucunya!
NENEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusKamu udah ga sayang aku ya???
-yang merindukanmu-
cucu bandel :P
lah..yang lo reply apa..yang lo posting apa....
BalasHapusedaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
nggak ah... waras kok... :P
BalasHapusedan di mananya?
mba hennn...jewer aja cucu bandel gini......*jewer agripzz
BalasHapusTante Zev... jewer aja keponakan kayak gini * kujewer kupingmu!!!! :-D
BalasHapusPuisi untuk nenekku, Henny P.
BalasHapusNek, di mana kau berada
Kau tak tahu
Aku sudah membuat pernyataan tobat
Kau tak tahu
Aku sudah bangun untuk melihatmu
Walau hanya sekejap
Namun, kau melupakanku?
Kau tak lagi rindu padaku
Kau tak memunculkan ujudmu di sini
Nek, cucu merindukanmu
Cucu kangen sama nenek
Walaupun nenek wangi 7 kembang
Karena mandi pake bunga
Atau nenek sering jewer
Kuping cucu
Cucu kangen, nek!
Cucu kangen!!!
Yang merindukan nenek, Agripzzz
apa yang telah sudah kau lakukan dalam kehidupan ini hingga kau ingin mati?
BalasHapusMati??
Aku tak ingin mati...
BalasHapusMati???
Siape yang pengen mati???
karena dia terlalu bandell....cinta kaga mua ikutan jewer agripz...mumpung lg diskon...gih sana..
BalasHapusKorban provokator = Agrip
BalasHapusTersangka provokator = Nia
Saksi provokator = Cinta
Pengacara korban = masih pada tidur... (Nenekku)
hahahaaa....
BalasHapusTapi mau kan jadi saksi???
BalasHapuskaborrrrrrrrrrrrrrrrr...
BalasHapusKejeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeer!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapusSaksi harus tetap di sini sampai polisi datang!
dermaga terakhir....
BalasHapushadapi saja dengan tenang
Benar, akan tiba saatnya nanti...
BalasHapus