Senin, 16 Juni 2008

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (Bagian 5)

Ejaan Yang Disempurnakan (Bagian 5)

Hanya untuk berbagi sekaligus belajar…

By: Aveline Agrippina Tando

Tanda Baca (2)

1. Tanda Pisah ( - )
a. Tanda pisah membatasai penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contoh: Kematiannya diduga direncanakan – walau saya sudah memiliki firasat – tiga bulan yang lalu.

b. Tanda pisah menegaskan adanya oposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Contoh: Rencana pertemuan ini – tanggal 21 Mei 2008 – akan membahas masalah teknis yang umum dibicarakan.

c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti ‘sampai dengan’ atau di antara dua kota yang berarti ‘ke’ atau ‘sampai’
Contoh: 1899 – 1945
      Jakarta – Surabaya

2. Tanda Elipsis (…)
a. Menggambarkan kalimat yang terputus – putus.
Contoh: Jika demikian adanya…, saya akan pergi.

b. Menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan.
Contoh: Sebab – sebab kematian… kemarin lusa
Catatan: Kalau bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat perlu dipakai empat titik; tiga untuk menghilangkan teks dan satu untuk mengakhiri kalimat.
Contoh: Saya menjadi tak mengerti jalan pikirannya yang ….

3. Tanda Tanya (?)
a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Contoh: Mengertikah engkau?

b. Tanda Tanya dipakai di antara tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh: Ia lahir pada tahun 1998 (?)

4. Tanda Seru (!)
Dipakai sesudah ungkapan atau pertanyaan berupa seruan atau perintah, atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh: Merdeka!
      Coba engkau baca lagi buku itu!
      Tega sekali dirinya meninggalkan anaknya yang masih kecil itu!

5. Tanda Kurung (  (…)  )
a. Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
Contoh: Laporan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) telah diberikan kepada MA (Mahkamah Agung).

b. Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian dari integral pokok pembicaraan.
Contoh: Acara Jejak Petualang (Trans 7) masih terus ditayangkan.

c. Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan. Angka atau huruf itu juga dapat diikuti oleh kurung tutup saja.
Contoh:
    Masalahnya adalah:
    (1) Upah yang terlalu kecil.
    (2) Tanah yang dibangun terlalu luas.
    (3) Kurangnya tenaga kerja

(Dengan bantuan berbagai sumber)

Sebelumnya di sini
 

6 komentar:

  1. Terimakasih, Aveline Agrippina Tando.
    Di PDF-kan aja, Av....

    BalasHapus
  2. 6. Tanda bagi (:)
    Contoh:
    Sepuluh mangga : (dibagi) Aveline dan adiknya = 10 mangga buat Aveline dan 0 mangga buat adiknya!
    Sumber: adiknya Aveline.

    BalasHapus