Jumat, 23 Mei 2008

Perjalanan Menerjang Badai Hidup

bagai ombak ganas... datangnya tak tahu kapan...
bagai angin topan... tak ada yang bisa melawan...

                        

menerjang tak tentu arah..menyapa ganas alam sekitar
tiada gentar serta memekik bagai halilintar

 

biarkan laut menerjang raga ini
tapi jangan biarkan jiwa dan semangat ikut terhanyut
gentar, pergilah menjauh
lompati semangat juang untuk hidup ke depan

 

tak perlu melawan tetapi ikuti saja jalan Tuhan
singkirkan amarah ...singkirkan kebencian
majulah dengan hati yang lapang
yakinlah badai tak selamanya datang menghujam

 

jangankan badai
dunia kejampun akan kuterjang
kuhadang segala ombak yang akan melungkupkan diriku
biarkan aku hidup
seperti yang dilukiskanNya
menurut apa yang akan terjadi
hari ini
kemarin
esok

 

pegang teguh semangatmu
jangan biarkan badai menggoyahkanmu
jangan biarkan manusia melemahkanmu
tetap bersahaja melindungi dirimu

maju dan tetap maju...
tiada kekuatan lain selain keyakinanmu
tiada do'a lain selain kebersihan hatimu
batu penghalang akan hancur dengan kesabaranmu

 

bukankah hidup penuh dengan perjuangan
ada peluh di dahimu, hapuslah
keluarkan semangat yang kau pendam
membaralah dalam api ini

terjang... dan terjang...
hancurkan semua yang akan menghadang
biarkan semuanya hidup
biarkan tak ada yang tersisa dalam titik peradaban

 

biarkan kedamaian hidup dalam hidup
biarkan senyum berkembang di wajah yang berpeluh
biarkan angin menyegarkan ragamu
dan biarkan hujan memijit lembut kepenatanmu

sambutlah esok dengan harapan
tetapi janganlah harapan menyiksamu
semailah harapan itu dengan do'a
esok kau terima impian yang pernah terlupa

 

adakah jalan lain menuju hari esok
jangankan hari ini, esok saja akan kuhajar
kuhidupi pelita hidup ini
menerjang hari esok dengan lebih baik

menutup harapan yang tersisa
mengikis hari yang pedih
membuka lembaran baru
untuk hidup... hidup masa nanti

 

langkahkan kakimu
menapak masa depanmu
torehkan tintamu
menulis bait cantik kehidupanmu

ciptakan syair bijak berselimut emas
alunkan nada syahdu bertabur bintang
tahlukan dunia dengan genderang citamu
jangan biarkan dunia berhenti menyanjungmu

 

jalan kita memang tak selamanya ringan
tapi biarlah hidup terus berputar
seperti roda atau seperti bola
karena hidup penuh makna
dan hanya sekali
kita bisa merasakan hidup

 

kuyakin kau bisa
senyummu akan meringankan bebanmu
biarkan bola kehidupanmu menggelinding
karena kuyakin Tuhan menjagamu

benar...
hidup penuh makna
berikan makna yang cantik
bidadari akan menari diatas lembaran cantik yang tlah kau tulis...

dan..kau memang bisa menoreh bait cantik hidupmu

 

Aku dan nenekku (Tante Henny Poerwanti)

12 komentar:

  1. Tapi badai kenaikan harga BBM udah ditiupkan lama, sehingga harga sembako pada latah naek.
    Sekarang harga BBM udah naek, pasti harga sembako tambah naek.

    BalasHapus
  2. Sepertinya kita salah milih pemimpin nih?

    BalasHapus
  3. Lulus SMP aja belum, malah dicalonin... Saya mah calonin Om saja...

    BalasHapus
  4. Menerjang atau Diterjang Badai yang bener ya:

    BalasHapus
  5. hoorayyy....hiduupp cucuukkk
    cukkk nama nenek kok kamu ganti siihh...Aslinya Henny Poerwanti...
    yang di MP tuh kan supaya kerenan dikit di singkat..dulu bekas pacar nenek yang suka bikin singkatan itu..hponety..ha..ha..ha..

    BalasHapus
  6. kliruu lagii...bukan hetty..tapi henny....
    duh cucuk deh..kaca matanya harus ganti..kayak tantemu

    BalasHapus
  7. he..he..he.. thanks ya..? ntar kalo gak bener yang marak tuh nenek buyutmu..(mamaku)

    BalasHapus