Rumah adalah tempatmu untuk kembali pulang setelah ribuan mil kau lintasi dunia ini dengan ribuan pengalaman yang harus kau simpan.
Rumah adalah kotak pandora yang tak bisa berdebu, selalu mengingat tentang kelahiranmu sampai saat kau harus dilepas orang tuamu.
Rumah adalah harapan di masa mendatang yang selalu rajin dipupuk agar bertumbuh subur.
Rumah adalah pabrik yang memproduksi kehangatan tiada henti dan tak pernah mengenal berhenti produksi.
Rumah adalah tempat untuk belajar terbang hingga pada waktunya kita pun akan meninggalkannya untuk mengangkasa.
Rumah adalah rumah dengan definisi yang tak bisa dijangkau oleh aksara.
Akupun akan rindu pulang, suatu hari nanti.
Jakarta, 21 Juli 2011 | 22.52
A.A. - dalam sebuah inisial
Rumah: dimana Ayah dan Ibu menunggumu dengan Kerinduan
BalasHapusRumahku adlh syurgaku
BalasHapusT4 aku berlindung
Dr panasnya matahari
Dan dinginnya angin malam....
*ririn lg nyanyi*
Ini yang selalu Om Damuh katakan :-)
BalasHapusHahaha... Rin, apa kabarmu? :-)
BalasHapusKbr ririn agak pilek jd suaranya sengau, ga enak d denger ya tan lagunya hehe
BalasHapusLekas sembuh ya, Rin :-)
BalasHapus*Menuju pulang... :)
BalasHapusSelamat pulang!
BalasHapusA house is NOT always a home!
BalasHapusYes, that's so true, Om Amir.
BalasHapusHome is where my family is.. (Aida, 2011)
BalasHapushome sweet home
BalasHapus:-)
BalasHapusQuote sepanjang masa.
BalasHapusaku mencintai rumahku walau ia gubuk..
BalasHapusRumah tak selamanya harus berpondasi dan dari beton.
BalasHapusrumahku gubugku...
BalasHapusHome is where the heart inside.
BalasHapus