Senin, 11 Juli 2011

Orkes Pagi

Di belantara pagi yang sunyi, ada sebuah dendang suara
ditangkap oleh pasangan daun telinga yang setia
biar terbangun dari hal-hal yang sekadar mimpi belaka
bergegas untuk menyambut kembali cakrawala
meski tidur belumlah cukup menghapus lelah

Ada nyanyian pagi yang membawa ke peraduan
yang membuatkan secangkir senyum
yang membentuk seulas kopi yang tiada pahit
ada anak-anak sekolah berlari mengejar bis kota
ada mulut orang yang sudah sibuk seperti kereta api
ada lagi orang-orang yang mengumpat karena macet

Ih, pagi membuat kita lebih brutal di mana pun adanya kita
tapi percuma saja bila hidup hanya dilalui dengan mengaduh
yang mengubah pagi adalah kita karena pagi selalu sama
pagi datang tepat waktu, membangunkan kamu dan saya
biar tak menjadi makhluk Tuhan paling malas



Jakarta, 12 Juli 2011 | 08.20
A.A. - dalam sebuah inisial

10 komentar:

  1. sukaaaaaa....

    iyah, pagi2 emang selalu rarusuhan yaak :D

    BalasHapus
  2. Haks!
    Selamat pagi, Mbak Amirah :-)

    BalasHapus
  3. Selamat pagi juga mbak Aveline ^__^

    BalasHapus
  4. Pagi dtg tak pernah telat
    Kita sj yg selalu terlambat
    Hingga buih serapah menyumbat
    Kesyukuran panjang jagad
    Menemanimu slalu, renta lalu tamat.

    BalasHapus
  5. Bagian ini! Saya setujuh banget! Apalagi saya salah seorang personelnya :-))

    BalasHapus
  6. Sedikit lagi hampir menjadi judul film. :-))

    BalasHapus
  7. smangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaD
    pagi emang keeeeereeeeeeeeeeennnn

    ada fajar siiii *pletaaaaaakk

    BalasHapus