ternyata,
kasih itu tidak lebih
dari sekadar belajar
belajar untuk memberi dan menerima
belajar untuk mendapatkan dan merelakan
belajar untuk mempertahankan dan melepas
kasih itu tidak lebih
dari sekadar belajar
belajar untuk memberi dan menerima
belajar untuk mendapatkan dan merelakan
belajar untuk mempertahankan dan melepas
Jakarta, 22 Mei 2011 | 09.44
A.A. - dalam sebuah inisial
A.A. - dalam sebuah inisial
AuoooOo!
BalasHapusmasa sih?
BalasHapusbelajar membenci dan mencintai juga
BalasHapusdengan kadar dan takaran yang sama
:)))))
Semoga lulus ujian dan menerima ijabsah...eh ijasah ya :-D
BalasHapusdan belajar itu ternyata tidak ada akhirnya :)
BalasHapusternyata. hmm..
BalasHapusSah!
BalasHapusWah, Way Kambas sudah ada Tarzan? :p
BalasHapusSila buktikan, Mas :-))
BalasHapusWah, kalau sama Bung yang satu ini jelas saya kalah! :p
BalasHapusHahaha... Sudah lulus, Mbak :-)
BalasHapusYap, kehidupan adalah proses panjang untuk belajar.
BalasHapusKenapa, Mas? :-))
BalasHapusAbsolutkah? :p
BalasHapusBelajar menarik dan mengulur...*jd inget tarik tambang...:))
BalasHapusHahaha... Deskripsikan bebas, Mbak :-)
BalasHapusHehehe....
BalasHapus:-)
BalasHapusBelajarmu unik..
BalasHapusMakasih :D
BalasHapusjangan belajar untuk membenci y !
BalasHapusKadang itu pun perlu ;-)
BalasHapus