Selasa, 01 Maret 2011

Hujan Desember

1 Desember

terkadang desember ingin bercerita
tentang seorang insan yang berjalan
dalam kesendiriannya
diacuhkan, seperti ditiadakan

11 Desember

ia berjalan seorang diri
katanya: saya ingin jatuh cinta
tapi kepada siapa
saya cuma seperti anyaman yang asing


21 Desember

rasa letih memuncak
ia insafi menjadi sendiri
adalah hal yang menyakitkan
meski ia sudah belajar untuk jatuh cinta

31 Desember

langit tidak muak padanya
simpul berjangkar di angkasa menunggunya
teh tak lagi diseruputnya
ia tidak pernah tahu

: hujan desember yang pernah memeluknya





Jakarta, 2 Maret 2011 | 15.40
A.A. - dalam sebuah inisial

33 komentar:

  1. mari kita memanjat simpul-simpul langit yang jangkarnya masih menancap di bumi...

    BalasHapus
  2. Sepertinya masih banyak orang salah memaknai acuh. Padahal sudah mus artikan disana hehehe



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  3. Anyamannya mana?


    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  4. Dinginnya mana?



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  5. Bahasa kembali lagi pada konteksnya, Mas Mus.

    BalasHapus
  6. Mereka yang ditiadakan adalah mereka yang tak diacuhkan (tak dipedulikan) bukan mereka yang diacuhkan (dipedulikan).
    Heheh hanya apresiasi. Silahkan bebas berkreatifitas.



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  7. Tadi tidak terlihat ve.. maaf.


    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  8. "kreativitas", Mas. Bukan "kreatifitas" #SalahKaprah. Hahaha...
    Terima kasih, mari bebas berapresiasi!

    BalasHapus
  9. Ini jadi perdebataan panjang antara guru mus dengan mus.
    kenapa kata dasar kreatif kok bisa jadi V dalam penulisan Kreativitas.
    mus sampai sekarang tetap bersih kukuh dengan menggunakan F pada Kreatifitas
    sampai mus benar2 menemukan alasan yang jelas dan dapat mus pahami.



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  10. Kreatif merupakan kata serapan dari creativy (Inggris). Kesepakatan EYD adalah bila kata serapan menjadi kata benda maka "f" menjadi "v". Seperti kata aktif yang merupakan kata serapan dari active. Maka, perubahan terjadi di dalam "aktivitas".

    Semoga terjawab!

    BalasHapus
  11. termasuk aq , Mus ..
    ntar aq liat lagi yaa...

    tuk Ave : mantab dah puisinya

    BalasHapus
  12. Pengen ikut arisan kata, caranya gmn sih mb? Maaf oot ya

    BalasHapus
  13. silakan, bukan silahkan *nimbrungg aja* hehe

    apakah ini ttg cinta dr seseorang yg tak disadari? *sotoy* :p

    BalasHapus
  14. Alasan yang sama dengan apa yang di utarakan dosen mus. Seharusnya bila memang itu serapan kenapa kata bendanya tidak memakai V juga?


    BalasHapus
  15. Silakan ditanya ke Mas Mus, Mbak. Dia jauh lebih pakar dan tentunya bos arisannya juga hahaha :-))

    BalasHapus
  16. Hahaha... tidak pakai "H" :-))
    Wah, sesungguhnya saya tak mengerti juga. :D

    BalasHapus
  17. Alasannya sederhana: seperti menjawab mengapa kalau lampu lalu lintas menyala merah, kita harus berhenti?

    BalasHapus
  18. hahaha jawaban yang tidak logis, bedalah bahasa isyarat dengan bahasa tulisan. Bila maksudnya ve karena itu sudah aturan. Mus akan tetap pakai kata kreatifitas dan aktifasi dengan hurfu F.

    BalasHapus
  19. yah.. tehnya koq abis Ave...

    *pulang ga boleh nyeruput teh..ahahahaha

    BalasHapus
  20. Tak sempurna sih, Mas. Kurang kata 'dingin', kata Mas Mus. Hahaha

    BalasHapus
  21. iya bener, keren... ada tanggalnya :)

    BalasHapus
  22. Tanggal untuk memilih penikahan :-)

    BalasHapus
  23. wah.. ave udah milih tanggal..

    keren ih tulisannya
    nggg... jatuh cinta ga perlu belajar kayaknya..
    ^_^

    BalasHapus