1 Desember
terkadang desember ingin bercerita
tentang seorang insan yang berjalan
dalam kesendiriannya
diacuhkan, seperti ditiadakan
11 Desember
ia berjalan seorang diri
katanya: saya ingin jatuh cinta
tapi kepada siapa
saya cuma seperti anyaman yang asing
21 Desember
rasa letih memuncak
ia insafi menjadi sendiri
adalah hal yang menyakitkan
meski ia sudah belajar untuk jatuh cinta
31 Desember
langit tidak muak padanya
simpul berjangkar di angkasa menunggunya
teh tak lagi diseruputnya
ia tidak pernah tahu
: hujan desember yang pernah memeluknya
Jakarta, 2 Maret 2011 | 15.40
A.A. - dalam sebuah inisial
mari kita memanjat simpul-simpul langit yang jangkarnya masih menancap di bumi...
BalasHapusSepertinya masih banyak orang salah memaknai acuh. Padahal sudah mus artikan disana hehehe
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
Anyamannya mana?
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
Dinginnya mana?
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
Simpul jangkar atau simpul mati?
BalasHapusBahasa kembali lagi pada konteksnya, Mas Mus.
BalasHapusAnyamannya ada di bait ketiga.
BalasHapusAh, ya, makasih diingatkan!
BalasHapusMereka yang ditiadakan adalah mereka yang tak diacuhkan (tak dipedulikan) bukan mereka yang diacuhkan (dipedulikan).
BalasHapusHeheh hanya apresiasi. Silahkan bebas berkreatifitas.
SABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
Tadi tidak terlihat ve.. maaf.
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
"kreativitas", Mas. Bukan "kreatifitas" #SalahKaprah. Hahaha...
BalasHapusTerima kasih, mari bebas berapresiasi!
jangkar matiiiii....
BalasHapusIni jadi perdebataan panjang antara guru mus dengan mus.
BalasHapuskenapa kata dasar kreatif kok bisa jadi V dalam penulisan Kreativitas.
mus sampai sekarang tetap bersih kukuh dengan menggunakan F pada Kreatifitas
sampai mus benar2 menemukan alasan yang jelas dan dapat mus pahami.
SABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
Maksa. Hahaha...
BalasHapusKreatif merupakan kata serapan dari creativy (Inggris). Kesepakatan EYD adalah bila kata serapan menjadi kata benda maka "f" menjadi "v". Seperti kata aktif yang merupakan kata serapan dari active. Maka, perubahan terjadi di dalam "aktivitas".
BalasHapusSemoga terjawab!
termasuk aq , Mus ..
BalasHapusntar aq liat lagi yaa...
tuk Ave : mantab dah puisinya
basah
BalasHapusPengen ikut arisan kata, caranya gmn sih mb? Maaf oot ya
BalasHapussilakan, bukan silahkan *nimbrungg aja* hehe
BalasHapusapakah ini ttg cinta dr seseorang yg tak disadari? *sotoy* :p
Alasan yang sama dengan apa yang di utarakan dosen mus. Seharusnya bila memang itu serapan kenapa kata bendanya tidak memakai V juga?
BalasHapusTerima kasih. *hugs*
BalasHapusYap, kuyup! :p
BalasHapusSilakan ditanya ke Mas Mus, Mbak. Dia jauh lebih pakar dan tentunya bos arisannya juga hahaha :-))
BalasHapusHahaha... tidak pakai "H" :-))
BalasHapusWah, sesungguhnya saya tak mengerti juga. :D
Alasannya sederhana: seperti menjawab mengapa kalau lampu lalu lintas menyala merah, kita harus berhenti?
BalasHapushahaha jawaban yang tidak logis, bedalah bahasa isyarat dengan bahasa tulisan. Bila maksudnya ve karena itu sudah aturan. Mus akan tetap pakai kata kreatifitas dan aktifasi dengan hurfu F.
BalasHapusyah.. tehnya koq abis Ave...
BalasHapus*pulang ga boleh nyeruput teh..ahahahaha
Masih ada kopi, Mbak :p
BalasHapuskeren, ih. *milih tanggal
BalasHapusTak sempurna sih, Mas. Kurang kata 'dingin', kata Mas Mus. Hahaha
BalasHapusiya bener, keren... ada tanggalnya :)
BalasHapusTanggal untuk memilih penikahan :-)
BalasHapuswah.. ave udah milih tanggal..
BalasHapuskeren ih tulisannya
nggg... jatuh cinta ga perlu belajar kayaknya..
^_^