: untuk mereka yang tak tahu ini malam tahun baru
ini malam tahun baru
di mana seharusnya kau:
duduk manis di beranda rumah
bercengkrama dengan keluargamu
atau pula tidur saja di ranjangmu
ini malam tahun baru
tak seharusnya kau:
masih sibuk menyapu jalanan
masih mengejar setoran
berjualan terompet
sibuk mengatur lalulintas
menunggu jenazah datang
ini malam tahun baru
inilah seharusnya kau:
menikmati jagung bakar
menyaksikan televisi yang menunggu jam 12
menonton aksi selebriti di Monas
pergi dengan kekasihmu
ini malam tahun baru
tak seharusnya kau:
mengejar laba terompetmu
mengobati mereka yang terluka karena petasan
mencari nafkah untuk anakmu
ini malam tahun baru
dan aku tahu kau tak merayakannya
tidak tahu harus seperti apa
dan bagaimana cara merayakannya
selamat tahun baru untukmu, meski tak ada perayaan bagimu...
Jakarta, 31 Desember 2010 | 23.24
A.A. - dalam sebuah inisial
hahaha.. hanya malam tahun baru kan?
BalasHapusmengapa tidak ada hari baru?
sebagai pertanda umur bertambah tua.
dan diam merenungkan segalanya
yang hilang
yang datang
yang pergi
yang kembali
dari bayi hingga mati.
SABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
mus
BalasHapusaku tahun baru malah gak merenung mus biasanya pas ulang tahun br kek gitu hahahaha
ave
BalasHapusya mereka seringkali terlupakan pdhal kalo gak ada mereka wah ....
selamat tahun baru, Ave.
BalasHapusbuat sesiapa pun yang menghargai keberagaman.
yang berpesta atau hanya menyaksikan yang berpesta.
selalu ada makna. kau tahu pasti tentang hal itu.
Untuk Mas Mus, Mbak Elok, dan Mbak Derai: selamat tahun baru ya :-)
BalasHapus☆ "★happy☆"
BalasHapus。☆。祝 -☆。
★。\|/。★
饿 new year 腾
★。/|\。★
。☆。来。☆。
鸥2浪0☆1快1遏
selamat tahun baru buat orang2 yang bertugas sehingga tidak bertahun baru
BalasHapusdoakan saja bagi mereka ada peningkatan kesejahteraan tahun ini :)
BalasHapusPedagang terompet yang tersenyum tanpa duka
BalasHapusSami-sami, Mbak :-)
BalasHapusAmin, Tante Ary. Selamat tahun baru ya, ditunggu karya barunya :-)
BalasHapusLaba setahun sekali :-)
BalasHapusmalam tahun baru
BalasHapusjam 10 malam,
aku masih terjebak macet,
setelah seharian, membela kelayakan para pekerja
yang selalu terlupakan.
malam tahun baru
jam 11 malam,
aku buka gerendel pintu besi,
setelah berjam-jam menyeruak dari kemacetan
yang menyibukkan kesabaran.
malam tahun baru,
jam 12 malam,
aku pandang langit hitam,
yang bopeng-bopeng karena kembang api warna-warni
yang menandai tapal batas buatan manusia.
tahun baru,
sama saja.
aku manusia,
banyak lupa.
Malam tahun baru kunikmati dengan syukur
BalasHapusKarena nyawaku masih menyatu dengan raga
Setelah kecelakaan kecil sempat menghadang perjalananku pulang dari kantor :-D