Senin, 05 Desember 2011

Kamu Tahu Apa yang Kita Perbincangkan

lalu semua orang menjadi diam ketika kita bicara
membiarkan kita menjadi bebas dan liar untuk bersuara
seakan dunia memang telah menelanjangi dirinya
dan siap untuk disetubuhi dengan umpat-puja
tapi,

terkadang kritik itu perih selebih sayat dengan garam
atau puja itu manis selebih tebu yang ditunggu
orang-orang terantuk, bisa saja begitu
atau geleng-geleng karena bimbang dan ragu

ah, aku yakin:
kamu tahu apa yang kita perbincangkan




Bandung, 6 Desember 2011 | 07.29
A.A. - dalam sebuah inisial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar