Minggu, 07 Agustus 2011

Perihal: Pergi

Biar hari-hari menjadi sebuah manifestasi karya yang sangat abadi, maka kita harus berani meninggalkan mereka yang kita kasihi untuk sebuah masa depan yang setiap detik akan kita sambut. Adapun tentang hari ini, biar waktu mengelolanya menjadi sebuah kenangan yang tersimpan rapi di sebuah ruang, di dalam rumah yang tak pernah lupa untuk mengingatnya.

Aku pun demikian adanya. Kuberanikan diri untuk pergi, menanggalkan semua yang telah kumiliki, meninggalkan semua yang kucinta, dan melangkahkan kaki ke negeri yang berbeda. Kita berpisah. Bukan berarti melupakan. Untuk itulah, mengapa mereka membenci apa yang dinamakan berpisah. Meski hari demi hari bergulir, cepat atau lambat, tahu atau tidak, sanggup menerima atau tidak, kehilangan akan datang seperti matahari yang terbit tanpa sanggup kita menjegalnya untuk tidak tenggelam.

Bahwa aku mengasihi semua kenangan yang pernah ada di kota ini. Maaf bila aku lebih sering menggerutu sebagai manusia daripada mensyukuri apa yang pernah kunikmati dalam suka dan duka, bahagia dan lara, senang dan susah. Dan aku pun hanyalah manusia; tak pernah lepas dari segala kesalahan.

Begitu banyak cerita yang kurawi di kota ini, terlalu banyak harapan yang kutaruh di tempat ini, namun masih adakah tempat bagiku untuk berpulang di suatu hari nanti? Sejauh apa pun aku pergi, aku percaya esok aku akan kembali, seperti petualang mana yang tak rindu akan rumah. Bagiku, tiada apa-apa bila aku tidak mengeja rasa rindu yang menggebu dan meletup di dada. Aku hanya sanggup menyimpannya dan menumpahkannya ketika pulang di hari depan.

Percayalah, aku tidak akan melupakan begitu saja. Terlalu manis untuk dilupakan begitu saja. Dan satu lagi, aku akan pulang untuk melepas cumbu mesra di hari esok.

Aku pergi dulu, sampai jumpa di lain waktu.




Peluk sapa dan cium mesra,

Jakarta, 7 Agustus 2011 | 23.15
A.A. - dalam sebuah inisial

24 komentar:

  1. Thanks, Mbak. Sampai kapan di Bandung?

    BalasHapus
  2. mungkin hari ini, mungkin juga besok, Mba :)

    BalasHapus
  3. Asyiiiik aku dipeluk dan dicium mesraaaaa! Muach, muach, muuuuuuaaaaacccchhhh!

    BalasHapus
  4. Kalau besok, saya baru ke sana. Hahaha. :p

    BalasHapus
  5. baaiklaaah.. ;p

    *tapi bsk pulangpun kosan titin msh utuh dg segambreng barang2nya. ;d
    bandungnya mana toh, Mba Ave ini?

    BalasHapus
  6. Mantabs dah.. kau sudah nduluin aku hehehe

    BalasHapus
  7. Dago, Ciumbuleuit, dan sekitarnya. :-))

    BalasHapus
  8. cieeee.. kuliah.. ama cari itu.. hihihi

    BalasHapus