Sabtu, 06 Agustus 2011

Kredo Sunyi Pagi

di bawah matahari yang berangkat menuju langit
aku beranjak pergi menuju ke angkasa menggenggam asa
biar cinta menjadi sesuatu yang mengejawantah dan menghasilkan
buah-buah yang melimpah untuk sepanjang hari
dengan pembaruan yang kekal dan fana pun lenyap
aku meringkuk di atas awan, menyambut embun yang siap pergi
waktunya telah habis, katanya. dia harus pergi tidur dahulu
tugas telah usai dikerjakan dan matahari sudah senyum-senyum
tempatnya sudah dibersihkan oleh bulan yang letih
di cakrawala membentang, aku mendendang bunyi sangkakala
agar asa bukan sekadar asa, melainkan menjadi manifestasi yang manis




Jakarta, 7 Agustus 2011 | 09.05
A.A. - dalam sebuah inisial

11 komentar: