Jumat, 17 April 2009

Kesendirian Itu...

Kamu tahu aku takut:

akan kesunyian
akan kegelapan
akan hening

Namun kamu tak tahu
ada yang lebih menakutkan: kesendirian

Kadang aku merasa risih
gelisah dan resah
dikejar oleh sendiri

"Ini hanya negeri dongeng?" tanyaku
lalu kamu berlari

banyak hal yang membuatku
tegar
jatuh
terinjak
menangis
tertawa
gelisah

namun ada hal yang membuatku mati:
kesendirian

kesendirian yang abadi



I was born to walk alone...



A.A. - dalam sebuah inisial
Jakarta, 18 April 2009 | 11.43
Diposting oleh di
Label:

46 komentar:

  1. Suga Adiswara17 April 2009 pukul 21.52

    terkadang kesendirian akan mengasyikkan.
    namun kl sendiri terus2an...hmmmm

    BalasHapus
  2. etika sari17 April 2009 pukul 22.20

    kesendirian yang terlalu lama cukup menyiksa

    BalasHapus
  3. Margono M. Amir17 April 2009 pukul 22.21

    Kesendirian itu ibarat cerita pelm di Home Alone!

    BalasHapus
  4. Aveline Agrippina17 April 2009 pukul 22.33

    Sendiri itu Indah - Seurius
    Tapi kalau terlalu lama? Hahaha...

    BalasHapus
  5. Aveline Agrippina17 April 2009 pukul 22.33

    Yap, benar sekali, Mbak Etika

    BalasHapus
  6. Aveline Agrippina17 April 2009 pukul 22.33

    Hahaha... lagunya Akon- Lonely

    BalasHapus
  7. Suga Adiswara17 April 2009 pukul 23.28

    sendiri, terkadang sangat indah.
    Namun berdua, jauh lebih indah...
    Apalagi bersama dg sang tercinta...hehe

    BalasHapus
  8. Ta Cincin17 April 2009 pukul 23.39

    sendiri itu nikmat...

    BalasHapus
  9. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 01.34

    Wah, kayak judul lagu dong?
    Berdua denganmu...
    pasti lebih baik :-)

    BalasHapus
  10. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 01.34

    Terlalu lama sendiri nanti karatan :-))

    BalasHapus
  11. Birru Sadhu18 April 2009 pukul 18.34

    sendiri bisa melahirkan ide atau inspirasi

    BalasHapus
  12. Dewi Kolbuniah Nur Ainy18 April 2009 pukul 20.13

    Ave...sendiri ?
    Tak temani deh, diriku juga kesendirian, kesepian malah :(

    BalasHapus
  13. Totok Roebyarto18 April 2009 pukul 21.13

    bahagianya orang adalah adanya orang lain disekitar kita

    BalasHapus
  14. Totok Roebyarto18 April 2009 pukul 21.14

    jika nikmat kesendirian,.. maka gak ada orang nikah lho... hehehe.

    BalasHapus
  15. damuh bening18 April 2009 pukul 21.22

    kensendirian
    dalam langkah sepi
    menuju kesepian

    BalasHapus
  16. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 21.56

    Seperti lagu dangdut : makan, makan sendiri / cuci, cuci sendiri...
    :-)

    BalasHapus
  17. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 21.57

    Sendiri itu nikmat,
    lha terlalu lama?

    BalasHapus
  18. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 21.57

    Sedihnya adalah hilangnya mereka dari sisi kita

    BalasHapus
  19. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 21.57

    Makanya "Oier" ga mau nikah, katanya sendiri itu nikmat

    BalasHapus
  20. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 21.58

    Sendiri yang akan menjadi esensi sendiri

    BalasHapus
  21. Totok Roebyarto18 April 2009 pukul 22.06

    jangan2...? gak comment ah.. takut salah... hehehe....

    BalasHapus
  22. Totok Roebyarto18 April 2009 pukul 22.09

    ya sepakat...
    coba dech.. seandainya seluruh rumah di DKI diberikan Avelin semuanya... sementara penduduknya meninggalkan DKI.. hingga Avelin sendirian di DKI.. tentunya Avelin gak akan bahagia... krn sendirian kan..?

    BalasHapus
  23. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 22.55

    Jangan-jangan kau tolak cintaku...
    Hahahaha...

    *) Diambil dari lirik lagu

    BalasHapus
  24. Aveline Agrippina18 April 2009 pukul 22.56

    Sendirian dan bingung mau diapakan DKI ini...
    hehehe...

    BalasHapus
  25. atina ahdika19 April 2009 pukul 01.32

    kesendirian memang sangat menyiksa..
    seperti yg ku alami,,

    BalasHapus
  26. Aveline Agrippina19 April 2009 pukul 01.58

    Tapi sesekali kita butuh hal itu

    BalasHapus
  27. setya widodo19 April 2009 pukul 05.44

    sendiri,sungguh menyenangkan....terasa nyaman disaat sekelilingnya sunyi dan sepi

    BalasHapus
  28. Aveline Agrippina19 April 2009 pukul 08.00

    Kalau tengah malam, jadi mistis dong?

    BalasHapus
  29. Dewi Kolbuniah Nur Ainy19 April 2009 pukul 21.35

    Ave......

    BalasHapus
  30. Aveline Agrippina19 April 2009 pukul 21.45

    Iya? Ada yang bisa dibantu?

    BalasHapus
  31. Dewi Kolbuniah Nur Ainy19 April 2009 pukul 22.01

    Sedang apakah?

    BalasHapus
  32. Aveline Agrippina19 April 2009 pukul 22.36

    Sedang bermain dengan waktu :-))
    Sedang apakah, Mbak Dewi?

    BalasHapus
  33. Thia Bafagih ™19 April 2009 pukul 23.05

    kita dilahirkan sendiri... pulang kepelukan bumi pun juga sendiri

    :-)

    BalasHapus
  34. Dewi Kolbuniah Nur Ainy19 April 2009 pukul 23.44

    Sedang menunggu titik terang :)

    BalasHapus
  35. Aveline Agrippina19 April 2009 pukul 23.45

    Dan di dunia ini, manusia bukan berduyun-duyun lahir di dunia dan berduyun-duyun pula kembali pulang seperti dunia dalam pasarmalam. - Pramoedya Ananta Toer dalam Bukan Pasarmalam

    Kita adalah pribadi, dan semuanya adalah masing-masing, terkotak tak terlihat

    BalasHapus
  36. Aveline Agrippina19 April 2009 pukul 23.50

    Butuh lampu, Mbak?
    Kayaknya sudah terang deh :P

    BalasHapus
  37. BIG Sensei20 April 2009 pukul 00.06

    you'll never walk alone...

    BalasHapus
  38. Aveline Agrippina20 April 2009 pukul 00.19

    You are not alone - Michael Jackson

    BalasHapus
  39. Dewi Kolbuniah Nur Ainy20 April 2009 pukul 00.20

    Bukan lampu
    Tapi kejelasan :D
    Lampu memperjelas nggak yak ^^

    BalasHapus
  40. Aveline Agrippina20 April 2009 pukul 00.24

    Yang jelas petromax tidak begitu jelas :D

    BalasHapus
  41. Dewi Kolbuniah Nur Ainy20 April 2009 pukul 00.36

    hehehehehe
    Petromax susah nyarinya di Jogja
    adanya lampu neon
    Pie bisa menerangi gak ?

    BalasHapus
  42. Aveline Agrippina20 April 2009 pukul 00.39

    Padahal pertomax warisan dari budaya Indonesia yang diwariskan dari Budaya Barat
    :-)

    BalasHapus
  43. Ruthie Jean20 April 2009 pukul 03.09

    i was born to walk alone : gw dilahirkan untuk berjalan sendiri
    ya iyalah, mana ada jalan rame2, lo pikir teletubis

    BalasHapus
  44. Aveline Agrippina20 April 2009 pukul 03.13

    Wakakakak... benar... benar...
    Benar sekali, Ruth

    BalasHapus
  45. Ruthie Jean20 April 2009 pukul 03.20

    stress ya? kebanyakan libur

    BalasHapus
  46. Aveline Agrippina20 April 2009 pukul 03.24

    Begitulah... Hahaha...

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)