Kamis, 04 Maret 2010

Kepada Hujan

Kepada hujan,
sang mentari menjadi malu
kalau kau terpeleset dari awan

Kepada hujan,
ada doa dari anak pembawa payung
kalau kau terjatuh dari atas

Kepada hujan,
komposisi dalam kesamaan
tetaplah sebagai sosok yang tenang

Kepada hujan,
selalukah kau membawa yang kuiringkan
sementara jarak jauh yang terbentang

Kepada hujan,
ada kenangan dari jutaan mimpi
aku masih mengingatmu sebagai pertanda

Kepada hujan,
masihkah dapat kukenang wajah seseorang




Jakarta, 4 Maret 2010 | 20.51
AA - dalam sebuah inisial

40 komentar:

  1. Setelahy pesan komersial berikut ini :-))

    BalasHapus
  2. Disini lagi hujan, jadi tambah berasa syahdu baca ini :)

    Wajah siapa tuh? Uhuk..uhuk :D

    BalasHapus
  3. SOLAR.!

    Siap Onlen Langsung Angkut Reply

    BalasHapus
  4. doa anak pembawa payung : Hujan datanglah setiap waktu.. karena datangmu adalah rejekiku..

    BalasHapus
  5. Malam ini hanya gerimis
    tanpa petir
    tanpa badai

    BalasHapus
  6. doa tukang es cendol, "jangan sering2 hujan ya Allah, datangnya adalah kejauhan rezekiku...." :)

    BalasHapus
  7. tapi lebih khusu' doanya anak pembawa payung lho... hehehehe

    BalasHapus
  8. benarkah? salah satu mantan pelaku-kah?

    *kaburrrrrrrrrrrr

    BalasHapus
  9. mba wiiiiiiikkkkkkkkkkkk.... jangan lariiiiiii
    sesama pembawa payung jangan membuka rahasia... wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  10. kepada sang Hujan : datanglah ...sudah terlalu panas bumiku....

    BalasHapus
  11. bagus


    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  12. Sampaikan salamku untuk hujan,
    Aku rindu menari dalam rinainya
    ....

    :-))

    BalasHapus
  13. Kepada hujan
    Engkau membawa rezeki bagi pawang hujan.

    BalasHapus
  14. semoga hujan segera reda...

    "jakarta bisa banjir cilaka"

    BalasHapus
  15. Kemarin Jakarta juga hujan... Saya cemas tak dapat pulang :-))

    BalasHapus
  16. Doa seseorang tak membawa payung: Hujan, nanti dulu... Tunggu saya sampai rumah.

    BalasHapus
  17. Kalau pada bulan Oktober - April :-))

    BalasHapus
  18. Bapak guru yang memiliki 2 profesi

    BalasHapus
  19. Sudah siap dengan perahu karet, Mas Dhave?

    BalasHapus
  20. Terima kasih Pak Made. Apa kabarnya? Lama tak bersua.

    BalasHapus
  21. membawa payung justru duitnya malah banyak Av.. hehehehe

    BalasHapus
  22. rindu ma hujan yah gak ma aku ?? :D

    BalasHapus