Mendengar suaramu...
Seperti aku mencari matahari ketika malam datang
Seperti aku mencari butir gula ketika laut pasang
Seperti aku mendaki gunung yang tak pernah sampai
Mendengar suaramu...
Seperti aku hendak mengambil matahari yang tak sampai
Seperti aku mencari berlian ketika aku menginjak gurun
Seperti aku hendak menggapai langit ke tujuh
Mendengar suaramu...
Seperti aku hendak bergurau dengan pangeran katak
Seperti aku menulis di atas angin
Seperti aku akan mencari kekeringan atas air bah
Mendengar suaramu...
Adalah misteri yang tak pernah aku ketahui
Tak pernah!
Jakarta, 9 Mei 2009 | 10.18
A.A. - dalam sebuah inisial
hmm..nggak pernah atau blm pernah??^__^
BalasHapussenja..
BalasHapuskarena aku tak pernah dengar suara 'mu'
BalasHapusTak pernah dan tak akan pernah :-)
BalasHapusJadikan puisi lagi, Bang Eko!
BalasHapusJualah dengan aku... Tak pernah!
BalasHapusApa kabar, Sang Mertua? Lama tak bersua...
Jualah dengan aku... Tak pernah!
BalasHapusApa kabar, Sang Mertua? Lama tak bersua...
Bukan suaraku kan ?
BalasHapusAku berbisik soalnya :D
Sepertinya bukan, Mbak Dewi...
BalasHapusApa kabar siang hari ini, Mbak? Kok jarang kelihatan?
wah, suara siapakah, av?
BalasHapus:)
Sepertinya "suaramu" itu misteri yaa ? he...he...
BalasHapusSepertinya "suaramu" itu misteri banget yaa ? he...he...
BalasHapusSuara-suara yang mencari untuk didengar, Mas Suga ;-)
BalasHapusCoba terka siapa itu "suaramu", Om Herri
BalasHapusHahaha...
misteri..us
BalasHapusdodol.. gula nyari di laut
BalasHapuskeren fotonya
BalasHapusBukan melankolis :-))
BalasHapusSudah sia, semakin sia pula...
BalasHapusTerima kasih, Ruthie... Terima kasihhhhh...
BalasHapuskalau mendengar tidak pada tempatnya, emang begitu Av.. :D
BalasHapusngga punya pita suara.. gimana mau bersuara...??
BalasHapusuntuk bersuara tidak harus berpita
BalasHapusMendengar tidak pada tempatnya,
BalasHapusSeperti parkir di tempat dilarang parkir...
Selamat malam, Mas Utara...
Tak punya pita suara? Sayangnya sampai kini baru ada pita kaset, pita suara belum tersedia...
BalasHapusButuh Mas...
BalasHapusKalau tak ada pita, ga bisa diputar dong suaranya? Hehehe...
apakah kereta api mengeluarkan suara menggunakan pita ? :D
BalasHapusKereta kayaknya mengeluarkan asap...
BalasHapus*Beralibi untuk malam ini...*
wah, kereta api listrik kagak mengeluarkan asap tuh.. :D
BalasHapuskamu belum pernah naik kereta api ya Av ? :D
Mana mungkin saya belum pernah naik kereta api, Mas...
BalasHapusKereta listrik tak pakai api, Mas...
Beda dengan kereta api, buktikan saja di Gambir kalau Mas Utara ke Jakarta, di sana Mas bisa langsung lihat bagaimana kereta api biasa dengan listrik
lah, listrik itu emang bukan api ? :D
BalasHapusbelum pernah lihat listrik jadi api ya ? :D
Kebakaran, salah satunya...
BalasHapusListrik memang bukan api, Mas
Listrik itu tenaga ion
wah, benar juga ya..
BalasHapusthanks informasinya :D
tapi tetap, untuk beruara tidak harus berpita.. :D
mungkin kalau berbicara baru membutuhkan pita :D
Zip, Mas...
BalasHapusSetiap pendapat yang berbeda diterima dengan lapang dada
:-)
BalasHapusmisteri hidupku
BalasHapusbelum terjawab
masih menunggu
sambil mengetuk
pintu rahmat-Mu
Ngenantung nih cerita cintanya :-)
BalasHapusSelamat pagi Ave....
BalasHapusIni hari minggu yak :D
Semoga hari minggu menjadi hari yang menyenangkan yak ^_^
suaraku kaaann?..hayoo ngaku..
BalasHapusSelamat pagi juga Mbak Dewi...
BalasHapusSelamat berakhir pekan di Jogja (atau di Jakarta?)
GR amat... Hahaha :-))
BalasHapusJogja Non :)
BalasHapusSepi ni di Jogja ^^
Pasang petasan, biar ramai... :-))
BalasHapusKabar biru sebiru langit yang kini berubah abu-abu...
BalasHapusHmm makin ilang aja mood ini, kamu simpen kemana Av?
Kupakai untuk proyek-proyek tahun ini...
BalasHapusHarus terealisasi! Harus!!!
Puisi yang indah dan mempesona Aveline..
BalasHapusTerima kasih Pak Amril...
BalasHapusLagu suara dong
BalasHapusRequest Kang Jenggot!
BalasHapusequest cariiin istri dong hehhee
BalasHapusWah... saya tak mampu untuk hal ini :-))
BalasHapusTepatnya belum kali, av!!!
BalasHapusTak tunggu lho