Minggu, 19 Februari 2012

Kepada Sebuah Malam

dan hidup ini terlalu fana, G
aku mengenal kamu bukan dalam waktu yang cepat
tapi aku juga kalut dalam takut untuk kehilangan
pada waktu yang terlalu cepat
sama cepatnya seperti malam menjadi pagi
dan pagi pun bisa menjadi tiada karena waktu

dan hidup ini terlalu perih, G
jika kita tahu sejak kecil tentang dunia yang sesungguhnya
aku tidak menginginkan kata-kata yang manis
kenapa tidak berani untuk tetap berkata jujur
kalau dunia adalah wahana di mana harus berjuang
peluh dan air mata adalah kawan yang paling karib

dan hidup ini terlalu singkat, G
aku tak tahu soal usia esok akankah masih ada
kalau ada, maka aku akan tetap bersukacita
kalau tiada, aku tidak akan memilih dukacita
cukuplah menjadi pertanda bahwa waktu
waktu bisa merenggut setiap kita
tanpa alarm yang berbunyi untuk menandakan
ada malaikat menunggu untuk berjalan-jalan
entah ke mana



Jakarta, 19 Januari 2012 | 23.35
A.A. - dalam sebuah inisial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar