Selasa, 11 Oktober 2011

Perihal: Perih

mungkin tuhan tahu seberapa engkau menderita karena perih itu
perih yang tak bisa kau bagikan kepada sekitarmu, kepadaku
perih yang hanya boleh kau nikmati seorang diri di dalam waktumu
atau kau memang hanya ingin menjadikannya bagian dari dirimu

tentang sakit itu bisa saja terobati, tetapi sejarah sudah lebih lekas mencatat
boleh kulit hatimu terluka, ditahirkan, tetapi akan meninggalkan bekas
biar kau ingat lagi rasa sakitmu, rasa perih yang tak bisa kau lupakan
biar kau selalu berusaha untuk tidak menggores luka kepada lawan bicaramu

mungkin tuhan tahu seberapa perih luka jiwamu yang meradang
ia hanya butuh tempat untuk beristirah dan memulihkan isi batin
lebih mengenal siapa dirinya dan tahu caranya untuk menjadi pulih
dari sana, ia menghargai perih sebagai bagian dari darah waktunya



Bandung, 12 Oktober 2011 | 07.27
A.A. - dalam sebuah inisial

11 komentar: