Selasa, 04 Oktober 2011

Perihal: Air Mata

bukankah kita pernah mendiskusikan hal ini
di mana kita hanya bisa menderita sakit seorang diri
menyimpan dendam yang tak terbalaskan
mengubur rasa sakit hati yang tak terbuka
dan benar-benar sungguh kesepian
air mata menjadi jawaban untuk memilih langkah
sebagaimana kita pernah pergi kepada waktu
untuk mengemis agar ia tak cepat berlari
agar tak sia-sialah semua hari yang ada
agar tetap ada harapan meski di tengah sepi
meski kau dan aku benar-benar merasa kesepian
air mata menjadi jawaban, untuk kau tahu tentang sebuah kehidupan
yang tak selalu semua orang tahu tentangnya



Bandung, 5 Oktober 2011 |5.01
A.A. - dalam sebuah inisial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar