Jumat, 16 September 2011

Perihal: Cinta

aku selalu yakin, kau telah mengenal cinta sejak kau menjadi embrio
mungkin kau tak pernah menyadarinya sampai kau sendiri tahu apa itu cinta
meski kau tak pernah bisa mendefinisikannya ketika kutanya 'apa itu cinta'
jawabannya tetap sama: rasa sayang
namun, rasa sayang yang seperti apa, lagi-lagi kubertanya

kita tidak pernah tahu kapan cinta datang bertamu dan pamit pulang
kita pun tidak pernah tahu bagaimana cinta bergelut dan hadir di dalam lingkup dunia
cinta bisa saja dikenal sebagai orang asing, atau datang sebagai seorang pencuri
bisa saja cinta datang sebagai orang yang tak tahu seperti apa cinta
tak seorang pun bisa memahaminya tentang dirinya itu

kadang pula, cinta datang seperti pecundang, menantang dalam kecut
tapi ketika ia pergi, barulah sadar cinta baru saja bertamu di beranda hatimu
risau, gelisah, dan rusuh hati melanda hatimu yang berkecamuk
tapi kubisik kepadamu: cinta pergi untuk datang kembali, suatu hari nanti




Bandung, 17 September 2011 | 08.34
A.A. - dalam sebuah inisial

19 komentar:

  1. ^,^ betuuul

    seringkali ia pencuri ;d

    BalasHapus
  2. ahahah.. ia yg membuat cinta kita terus bertumbuh, mungkin awalnya menjadi seorang pencuri.

    ;d

    BalasHapus
  3. Ah, manusia yang menjadikannya gila. :-)

    BalasHapus
  4. Dengan demikian, ia bisa menjadi pupuk? :-)

    BalasHapus
  5. ikuuut, Mba.. titin jg lg dilirik mauut sm dedlen.

    hw.. sok tau. gak ngerti ngmg apah padahal ;d

    BalasHapus
  6. Yang masih kecil, belajar dulu. Cinta-cintaanya nanti. :p

    BalasHapus
  7. *gelar tiker nungguin cinta datang lagi*
    ahiy...

    BalasHapus
  8. Suka dengan 'cinta' ya, Mbak.
    Hyuk! AADC aja :p

    BalasHapus
  9. ahahaha, tapi dian sastro nya nikah bukan sama nico
    *jadi ngomongin cinta dan rangga deh*

    BalasHapus
  10. Kan Cinta boleh memilih cinta itu sendiri, Mbak. :-))
    *galau*

    BalasHapus
  11. ah, beruntungnya yang masih bisa memilih cinta
    *tidakkalahgalau*

    BalasHapus