Jumat, 17 September 2010

Seperti yang Kita Kehendaki

kadang
matahari tak bersinar dari ufuk timur
pantai tak lagi berlarikan ombak
yang menanti nyiur untuk kembali bergoyang

kadang
kita berlari
kita berjalan
kita terjatuh
kita terbangun

kadang
perjalanan indah
perjalanan sedih
perjalanan gembira
perjalanan yang merupakan esensi sendiri

dan, apa yang kita kehendaki dari hidup ini?
itu pertanyaan yang tak tahu
kapan terjawab





Jakarta, 18 September 2010 | 13.31
A.A. - dalam sebuah inisial

11 komentar:

  1. dan sayangnya masih banyak insan manusia sampai ajal menjemput masih juga tidak bisa menjawabnya :)

    BalasHapus
  2. ada 3 manusia yg jadi kuli bangunan sedang bekerja, seseorang datang dan bertanya pada si 1, sedang apa? jawabnya "apa ndak lihat sedang ngapain?. lalu seseorang itu bertanya pda si 2, sedang apa? jawabnya "sedang membuat bangunan, entah apa bangunannya saya ndak tahu.. pokoknya saya kerjain aja. dan seseorang itu datang pada si 3, sedang apa? dijawabnya " sedang membangun istana, alaupun bukan milik saya, tapi saya yakin istana ini akan indah jadinya karena saya mengerjakannya dengan sungguh-sungguh" ...

    bila bangunan itu kehidupan.. maka kamu atau kita tukang yang mana??

    BalasHapus
  3. yg kita kehendaki ? Berjalan sewajarnya ... :)

    BalasHapus
  4. Apa yang kamu sadari tentang hidup?

    BalasHapus
  5. bisa bahaya kalo ini terjadi ave :D

    kehendak ini itu, tapi semua telah diatur oleh-Nya, dan kita wajib berusaha melakukan apa yang baik yang bisa kita lakukan

    BalasHapus
  6. Tidak ada, selain menunggu saat kita kembali kepada-NYA

    Dan didalam menunggu itu terdapat bahagia, dan sedih kita tingggal melaluinya saja.



    Wah sok bijak wakakakakaka

    BalasHapus