"Hidup ini, Anakku, hidup ini tak ada harganya sama sekali. Tunggulah saatnya, dan kelak engkau akan berpikir, bahwa sia-sia saja Tuhan menciptakan manusia di dunia ini." - Pramoedya Ananta ToerPernahakah kita berpikir bahwa hidup kita tak ada perbedaan dengan kereta dan pesawat? Mereka datang, singgah, kemudian pergi. Kita mengalaminya berulang-ulang. Dari stasiun ke stasiun. Dari bandara ke bandara. Dan kita sendiri menuju pada cerita-cerita baru yang kita datangi kemudian kita tinggali begitu saja.
Sebenarnya, hidup kita tidaklah seperti itu. Ada banyak babak yang membawa kita pada cerita-cerita yang akhirnya kita sadari pada saat menjelang kita pergi.Hidup bukanlah sekadar datang kemudian pergi. Sebenarnya Tuhan hendak bercerita kepada kita di balik itu semua. Sayangnya, Tuhan terlalu hebat untuk menyimpan rahasianya. Terlalu pandai untuk mengajak kita bermain tebak-tebakan.
Sesungguhnya, betapa indahnya ketika kita berjalan untuk merenungi pencarian jati diri kita yang paling hakiki. Di sanalah kita akan menemukan: mengapa kita ada di sini saat ini? Bukan sekadar melintasi kemudian menuju kepada tempat lainnya. Kemudian, masih adakah pemikiran semacam pemikiran seorang Pramoedya yang mengatakan betapa sia-sianya Tuhan menciptakan hidup ini? Entahlah. Itu hanya saya, Anda, Pram, dan Tuhan yang tahu jawabannya.
Jakarta, 24 Juni 2010 | 5.56
A. A. - dalam sebuah inisial
hhhmmm... sll byk makna dlm setiap tulisan A.A
BalasHapushugs..
Saya hanya melampiaskan ide-ide yang penuh di kepala.
BalasHapusmantapz.. I Like it
BalasHapushidup ini penuh dengan teka teki, warna dan warni ..
Setuju. *Angkat gelas*
BalasHapustosss...
BalasHapus:-)
BalasHapuskelahiran adalah langkah menjemput kematian
BalasHapusrentang waktu diantaranya...tersimpan harta karun kehidupan
:)
Sesungguhnya, sia-siakah manusia dihidupkan di dunia hanya untuk mati?
BalasHapusitu yg sll aq salutkan ...
BalasHapuskpn kamu brenti nulis ? *lho*
Seribu tahun lagi :-)
BalasHapus
BalasHapus*cari sempoa dulu , skrg 2010 kan*
Artinya tahun 3010.
BalasHapus*Av, 2012 sudah kiamat!*
ngga pernah ada yang sia2...bahkan untuk sebuah kematian sekalipun
BalasHapus:)
Selamat sore, Mbak Mary *lama gak nyapa :P*
BalasHapusBanyak yang bertanya-tanya bagaimana menikmati hidup yang begitu singkat. Namun ziarahnya begitu panjang.
selamat pagi ave
BalasHapus:))
jawabannya singkat...nikmati saja hidup...lakoni apa adanya
Jawabannya saya copy, Mbak...
BalasHapusTerima kasih :-)
:)
BalasHapusdi paste juga ngga ? hehehe
bubu yaaaa....g-nite
Lhaaaaaaa... Katanya masih pagi :P
BalasHapushidup, pelajaran yang tak ada abisnya..
BalasHapusMet pagi ave :)
Kita hidup memang cuman lewat aja kok.
BalasHapusSebuah metamorfosis kehidupan..
BalasHapusHidup, buku yang tak pernah habis dibaca.
BalasHapusSelamat sore, Mbak Nurina
Terlalu sayang kalau hanya sekadar numpang lewat :P
BalasHapusAku sepakat untuk hal ini, Mas Dhave
BalasHapus