Selasa, 08 Juni 2010

Hujan Bulan Juni

















tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu



Sapardi Djoko Damono
- Hujan Bulan Juni, Kumpulan Puisi (Grasindo, 2003)

7 komentar:

  1. Dan rerintik itu membadai perlahan. Mengoyak bada pepohonan..

    BalasHapus
  2. Dan rerintik itu membadai perlahan. Mengoyak badan pepohonan..

    BalasHapus
  3. mantabs dah


    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  4. juni emang musim hujan yah, aku ajah sering kehujanan kok,

    BalasHapus
  5. puisi yang indah, ave kapan buat kumpulan puisi :)

    BalasHapus