Jumat, 13 Agustus 2010

Menyetubuhi Aksara

Hari ini, aku hanya ingin duduk di depanmu, layar
biarkan aku menyetubuhi setiap aksara yang ada di tubuhmu
bebaskan aku dari derita karena aku tak bercerita
dan bawalah aku kepada mati untuk mencintai setiap kata
lepaskan aku dari belenggu akan sunyi karena tak menulis

Hari ini, aku hanya ingin diam di hadapan wajahmu
biarkan aku menelanjangi setiap huruf dengan jemariku
bebaskan aku memperkosa tubuh kata dengan puisi
karena aku hanya bisa melampiaskan rasa sunyi dengan menulis
dan hanya kematian yang dapat memisahkan aku

hanya kematian, yang dapat memisahkan aku darimu, aksara







Jakarta, 14 Agustus 2010 | 11.08
A.A. - dalam sebuah inisial

29 komentar:

  1. lagi mati ide juga diriku neh :(

    BalasHapus
  2. mati suri? Mendingan timun suri... buat berbuka nanti.

    BalasHapus
  3. perusuh datang!!!! siap2 yah....hehehehe

    BalasHapus
  4. semnagta Aveline.......masa itu pasti ada lah....jalan kan juga naik turun :)

    BalasHapus
  5. Semangat....!!! Jangan biarkan hawa nafsu mendominasi kita sampai membuat kita mati suri?

    -mendingan timun suri- keukeuh

    BalasHapus
  6. Hai Ave apakabar :-)
    Jangan lama-lama menyetebuhi aksara, nanti dirimu lelah :-D

    BalasHapus
  7. apa kbr tante?

    sdh lama gak beredar, kangen...eh ternyata lg main2 dg aksara

    BalasHapus
  8. Mungkin akan ada posting berikutnya untuk menjelaskan semua ini

    BalasHapus
  9. Hi Mbak Dewi... Hanya sejenak saja :-)

    BalasHapus
  10. Hai Mbak Dwi, hai Ririn... :-)
    Lama ya tidak ngobrol via blog :-)

    BalasHapus
  11. dalam kematianpu msh ada aksara dalam diam

    BalasHapus
  12. Pacarnya bkl tahan lama tuh, hehehe

    BalasHapus
  13. Bahkan abadi sampai mati nanti... :-)

    BalasHapus