Jumat, 23 Juli 2010

Merobek Jejak


Di persimpangan jalan
kita bertemu
hanya untuk mengucapkan: selamat tinggal

Kemudian,
kita merobek jejak kita
dan kita saling berbalik punggung
menyombongkan diri



Jakarta, 23 Juli 2010 | 20.10
A.A. - dalam sebuah inisial

15 komentar:

  1. ehm ehm..
    kenapa bisa terobek...
    adakah jalan buat rajut kembali
    tapi kurasa robekan itu terhanyut debur ombak...

    BalasHapus
  2. berbalik punggung
    berjalan berlawanan
    lalu bertemu berhadapan
    di sebuah titik perjalanan
    karena lengkung bumi...
    disangka garis lurus tak berujung...

    I love you.... muah, muah, muah =))

    BalasHapus
  3. dan dipersimpangan jalan itu, kita harus memilih
    ke kanan atau ke kiri
    tapi tetap maju ke depan, bukan mundur ke belakang

    :)

    BalasHapus
  4. Pinjamkan aku benangnya
    biar aku dapat merajutnya kembali
    biar jari terperih amarah yang tersisa

    BalasHapus
  5. ..........., Mbak Rien ngerti kan? :-)

    BalasHapus
  6. Terima kasih kalau saya dirindukan :-))

    BalasHapus
  7. Sayangnya tidak bisa memilih antara atas dan bawah :)

    BalasHapus
  8. itu gambarnya orang mau bunuh diri kah?

    BalasHapus
  9. jangan ucapkan selamat tinggal :(

    BalasHapus