Semua orang berhak patah hati, jiwanya terkoyak, dan merasa pedih dengan kenyataan hidupnya. Tak ada yang berhak untuk mencabut kepatenan atas hak mereka tersebut. Bahkan Tuhan yang menciptakannya saja tak ingin mencabut hak mereka, bahkan Tuhan memperdulikan mereka yang hatinya tersakiti, jiwanya terkoyak, dan memoles kenyataan hidup seseorang yang memedihkan itu.
Semua orang berhak mendapatkan haknya, baik sebagai anak, orang tua, sahabat, teman, kekasih, masyarakat, atau apapun. Mereka berhak menuntut hak mereka dengan cara apapun ketika mereka merasa haknya telah direngut oleh orang lain. Bahkan Tuhan saja mempersembahkan hak seseorang tanpa melihat gender, suku, ras, agama, warna kulit, dan sebagainya. Tuhan menjaga mereka seperti gembala yang menjaga sekawaan domba dengan penuh cinta.
Semua orang berhak untuk mencintai dan dicintai karena cinta itu adalah sesuatu yang universal. Tak ada seorangpun yang boleh merengutnya dari diri seseorang. Tuhan saja mencintai anakNya dengan sepenuh cinta.
kapan kamu patah hati av?
BalasHapusPengen nyobain, bisa ga? =))
BalasHapusyup .. inilah prinsipku .. tiada batasan utk siapa yg harus dicintai dan mencintai..
BalasHapusSiapakah yang dapat merengutnya? Sepertinya tak ada.
BalasHapuscapeeee... bis plg dr bdg
BalasHapusipa nih ye
Waks! bandung? Kenapa aku tak diajak?
BalasHapusIPA? Duh!!!
mau patah hati ?
BalasHapussinihh !
hlaah elu av
BalasHapusmasuk ipa nih ye hihihi
Tak cobain dulu, benar ga lebih enak sakit gigi daripada sakit hati =))
BalasHapusMaturnuwun... Tapi jangan diumbar-umbar ah...
BalasHapusCukup saya, kamu, dan Tuhan yang tahu :-))
ehm gi jatuh cinta neh... hahahaa
BalasHapusSama si itu ya?:-))
BalasHapusYang berhak pengadilan ya?
BalasHapusav. jngn lupa peluluhan pe jk dpt awalan me ..wah ini sih komentar iseng.. :) manusia memang suka membangun bts ats ukurannya sdiri, tak jrng mengatas namakan Tuhan
BalasHapusPengadilan saja tak berhak
BalasHapusIya, Om Damuh... Yang itu parahnya mengatasnamakan Tuhan atas kehendaknya sendiri. Dia sama saja menyamakan dirinya dengan Tuhan.
BalasHapusduh av
BalasHapusjgn gt dong
eh ym nyala ga, conferen yuk sama nevi
Hahaha... OK, OK!
BalasHapusKonferensi? Nih lagi konferensi sama Wellen dan Nevie
Hak asasi manusia... hehehehhe
BalasHapusHehehe :-))
BalasHapuseh gw invite dong
BalasHapusSebentar... Lagi main di Goodreads nih
BalasHapusAve...
BalasHapusAda apa, Mbak Dewi?
BalasHapus