Sabtu, 06 Juni 2009

Selamat Tidur

Ditemani Enya yang terus bersuara
Tanpa secangkir kopi yang masih hangat
Menepislah dia dari sisi kita
Ah, segelas susu lebih baik sebagai sobatmu
Menjelang kau terlelap malam ini
Setelah kita lelah seharian terus berkelana
Berlari ke sana ke mari bagai hendak perang
Bergegas seperti paramedik yang dinantikan
Aku tahu kau terlalu lelah untuk hari ini
Maka selimut telah kubentangkan
Seprai telah kuganti dengan bersih
Malam juga sudah datang lagi
Lepaskan rokokmu dan matikanlah
Bentangkanlah ragamu atas ranjang
Bukankah hari esok juga masih ada
Untuk apa kau pikirkan pekerjaanmu
Lupakanlah malam minggu pada hari ini
Untuk apa kau temani aku kalau kau lelah
Teguklah segelas susu
Kutemani kau dalam temaram gelap ini
Berselimut dinginnya hari
Untuk pamit dari bumi ini
Sejenak saja!


6 Juni 2009 | 19.59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar