Sabtu, 12 April 2008

Butakan Aku

Aku terlalu sakit untuk kau sakiti lagi

Aku telah kau buat terluka yang dalam

Sampai aku tak lagi ingin bertemu denganmu

Melihat poros wajahmu

Menghirup wangi tubuhmu

Aku telah terlalu sakit untuk kau lukakan

Butakan aku saja

Bisukan aku saja

Tulikan aku saja

Dengan cinta palsumu

Butakan aku saja

Agar aku tak bisa melihat apa yang kamu lakukan

Bisukan aku saja

Agar aku tak bisa berkata apa – apa denganmu

Tulikan saja aku

Agar aku tak bisa mendengar apa yang kau ucapkan

Aku sudah terluka

Dan kini kau ingin melukakan aku?

Begitu kejamnyakah kau

Engkau sampai ingin mengenyahkan aku

Meretakkan seluruh tulangku

Butakan aku saja

Karena aku tak mau melihatmu

Aku sudah terlalu benci padamu

Aku telah terlalu sakit

Kau perbuat demikian

Bisukan aku saja

Karena aku tak ingin mengucapkan apa – apa padamu

Aku sudah muak akan segala tingkahmu

Aku telah teriris dengan pisaumu

Yang begitu tajam menghunusku

Tulikan aku saja

Karena aku tak mau mendengar yang kau katakan

Karena semuanya itu hanyalah kehampaan

Palsu! Hanya dusta!

Hanya silat lidah yang kau katakan!

Butakan aku saja

Aku tak mau melihatmu!

Sakit, kamu tahu itu?

Pergi sekarang

Atau butakan aku?

2 komentar: