Jumat, 01 Juni 2012

Lebih dari Hujan Bulan Juni

:Sapardi Djoko Damono


sesungguhnya ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
ia tak merahasiakan rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

sesungguhnya ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
ia tak menghapus jejak-jejak kakinya
ia tak ragu di jalan itu

sesungguhnya ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
tak dibiarkannya yang tak terucapkan
tak terserap akar pohon bunga itu






Jakarta, 2 Juni 2012 | 08.28
A.A. - dalam sebuah inisial

9 komentar:

  1. Pagi tante Ave...
    *nginget2 'hujan' apa yg dahsyat di Juni

    BalasHapus
  2. sala3 masih terang benderang, jangan hujan dulu... masih mau naik gunung nie

    BalasHapus
  3. Saya sudah meringkuk di selimut. ;p

    BalasHapus
  4. Gunung apa lagi, Oooom? *ngider jualan Nanas*

    BalasHapus
  5. masih libur ave? maen ke jogjaaaa =p

    BalasHapus
  6. Masih dong, tapi aku mesti beresin pekerjaan dulu di Jakarta. Fufufu...

    BalasHapus
  7. kirain dah kabur ke timbuktu,.. hahaha

    BalasHapus