Kamu menyebutnya cinta, aku menyebutnya sayang. Keduanya terlihat berbeda, tetapi jalan menujunya selalu sama.
Biar jarak menjadi pemisah; biar aku tak letih-letihnya mencari jalan untuk menujumu selalu.
Sesungguhnya tidaklah sulit untuk menemukan bahagia, sesungguhnya bahagia itu tentang kamu. Kamu yang selalu hadir.
Mengeja namamu dalam bisu, terlalu manis ketika kita hanya bisa bicara tetapi tak memahami dan tak menikmati setiap lekuk aksaranya.
Selamat malam bagimu, selamat pagi bagiku. Berbeda dimensi waktu tidak mewajibkan kita berbeda saling mempercayai hati.
Biar cinta yang memenjarakan hidupmu agar kau merasa terlindungi dari marabahaya. Biar kasih yang menerangi gelapmu agar kau merasa damai.
Doamu di setiap rasa rindu adalah bahagiaku yang memiliki tempat tersendiri. Ia adalah hadiah yang paling manis yang ada di dunia ini.
Mungkin tuan akan bertanya kepada saya: untuk apa kamu jatuh cinta? Jawab saya sederhana: memaknai hidup yang manis.
Kamu
Kamu adalah titik-titik rindu yang menyatu, membuat garis yang penuh dengan bayang-bayang entah kapan kita bertemu.
Kamu adalah kata-kata yang tak pernah hilang.
Kamu adalah setapak jalan yang akan selalu kutelusuri dan tak letih-letih kupatrikan jejak.
Kamu adalah sebuah bintang di langit yang akan selalu berpendar untuk menjadi penunjuk langkahku.
Kamu adalah sebuah buku yang tak akan habis-habisnya kubaca, kutelusuri aksara dalam tubuhmu tiada henti.
Kamu adalah sepotong mozaik yang hilang dan ditemukan dengan cara yang baik dan bijaksana, tidak secara kebetulan semata.
Kamu adalah baris-baris hujan yang turun, mengirimkan seribu kenangan lewat kunang-kunang, dan meninggalkan pesan tanpa riskan.
Kamu adalah kata-kata yang tak lepas, merekat dalam kalbu yang paling dalam.
Cinta
Cinta seringkali membuat orang lebih naif, atau bisa lebih malu-malu. Cinta pula bisa menghidupkan kembali, tetapi juga membunuh.
Cinta pula yang membuat orang merasakan ramai, tetapi bisa merasakan sepi. Orang bisa menentukan atau bingung tentang hidupnya karena cinta.
Seberapa benci kita menguraikan kalimat tanya, sementara harus diinsafi bahwa cinta adalah tanda tanya yang paling besar di dunia ini.
Lalu apa?
Medio Januari 2012
A.A. - dalam sebuah inisial
Biar jarak menjadi pemisah; biar aku tak letih-letihnya mencari jalan untuk menujumu selalu.
Sesungguhnya tidaklah sulit untuk menemukan bahagia, sesungguhnya bahagia itu tentang kamu. Kamu yang selalu hadir.
Mengeja namamu dalam bisu, terlalu manis ketika kita hanya bisa bicara tetapi tak memahami dan tak menikmati setiap lekuk aksaranya.
Selamat malam bagimu, selamat pagi bagiku. Berbeda dimensi waktu tidak mewajibkan kita berbeda saling mempercayai hati.
Biar cinta yang memenjarakan hidupmu agar kau merasa terlindungi dari marabahaya. Biar kasih yang menerangi gelapmu agar kau merasa damai.
Doamu di setiap rasa rindu adalah bahagiaku yang memiliki tempat tersendiri. Ia adalah hadiah yang paling manis yang ada di dunia ini.
Mungkin tuan akan bertanya kepada saya: untuk apa kamu jatuh cinta? Jawab saya sederhana: memaknai hidup yang manis.
Kamu
Kamu adalah titik-titik rindu yang menyatu, membuat garis yang penuh dengan bayang-bayang entah kapan kita bertemu.
Kamu adalah kata-kata yang tak pernah hilang.
Kamu adalah setapak jalan yang akan selalu kutelusuri dan tak letih-letih kupatrikan jejak.
Kamu adalah sebuah bintang di langit yang akan selalu berpendar untuk menjadi penunjuk langkahku.
Kamu adalah sebuah buku yang tak akan habis-habisnya kubaca, kutelusuri aksara dalam tubuhmu tiada henti.
Kamu adalah sepotong mozaik yang hilang dan ditemukan dengan cara yang baik dan bijaksana, tidak secara kebetulan semata.
Kamu adalah baris-baris hujan yang turun, mengirimkan seribu kenangan lewat kunang-kunang, dan meninggalkan pesan tanpa riskan.
Kamu adalah kata-kata yang tak lepas, merekat dalam kalbu yang paling dalam.
Cinta
Cinta seringkali membuat orang lebih naif, atau bisa lebih malu-malu. Cinta pula bisa menghidupkan kembali, tetapi juga membunuh.
Cinta pula yang membuat orang merasakan ramai, tetapi bisa merasakan sepi. Orang bisa menentukan atau bingung tentang hidupnya karena cinta.
Seberapa benci kita menguraikan kalimat tanya, sementara harus diinsafi bahwa cinta adalah tanda tanya yang paling besar di dunia ini.
Lalu apa?
Medio Januari 2012
A.A. - dalam sebuah inisial
lalu apa yah?
BalasHapus:)
hmm....ngepos dulu ah....
hzzzzz...zzzz
"Sesungguhnya tidaklah sulit
BalasHapusuntuk menemukan bahagia,
sesungguhnya bahagia itu
tentang kamu. Kamu yang
selalu hadir."
terpana dg kalimat ini gw Ve.
gw copas buat sms ke hubby ya Ve
hahaha
mkaseh
Aku suka kamu. Copas, ya?
BalasHapusSarekat kamu juga, nih?
BalasHapus*peluk*
Sarekat kamu juga, nih?
BalasHapus*peluk*
Lalu, apa kabar novelmu, Mas?
BalasHapusSilakan, Mbak. Dengan senang hati.
BalasHapusRangkaian katwit ('kamu' tweet)
BalasHapusKetularan, Mbak. :-))
BalasHapussi kamu memang inspiratif..
BalasHapuswakakak..
*dijegalkamu*
si kamu memang inspiratif..
BalasHapuswakakak..
*dijegalkamu*
Ada pakarnya, Mbak. :-))
BalasHapusLalu menikahlah hehehe
BalasHapuswah, ada kamu dimna2 ;d
BalasHapusLalu saya sangat sayang dia .. !
BalasHapussaya suka kata2 mu mba
sejak dulu begitulah cinta, deritanya.....tiada
BalasHapusBisa juga putus. :p
BalasHapusBiar menyebar bak penyakit menular, Mbak.
BalasHapusTerima kasih. :-)
BalasHapusTiada apa, Bung? :-))
BalasHapustiada akhir..... penderitaan cinta...
BalasHapusHahaha... =))
BalasHapusLalu, pd merah serupa titik
BalasHapusYang bukan akhir apalagi mula
Kutemui lg kamu
Cinta yg saling silang
tak kenal kelang...
masih dibolak-balik...dibaca2 lagi...dr bwh ke atas, dr kanan ke kiri
BalasHapus:))
mohon doanya, agar akhir bulan ini bs dikirim ke penerbit
:)
Manis :-)
BalasHapusKabari saja kalau butuh sesuatu, Bung. :-)
BalasHapuslalu putuskan saja... cinta menjelma cinta ketika disadari dia ada tak dipaksa, tak harus diterima, tak harus dijelaskan bentuk dan warna...
BalasHapusmacam biasa ave... jalan terus, nikmati saja :) tetap aja cinta
Ihiy! Suka dengan kata-kata ini. :-)
BalasHapusaihhhhh... mantab..
BalasHapuskamu kamu kamu lagi.. eaaa.. hihihi
BalasHapus