meratapi kaca tanpa harap
mengorek luka dari pecahan
jalan tak berujung, katanya
sialnya tak bisa kurindukan
bayang tak mengenal engkau
hanya peluh yang tahu jawabnya
telepon semalam membentukku
dari harap penuh asa yang tak dibinasakan
aku percaya
pada waktunya ada pertemuan tak kita duga
dan dari itu juga
rindu yang meletup
meresap dalam degup tiada nafi
pada juganya
ada mimpi yang jualah nyata
kita rasa dan akan kau katakan:
"betapa bermaknanya hidup ini"
Cipularang, 25 Februari 2010
AA - dalam sebuah perjalanan
suatu saat pertemuan itu mungkin
BalasHapusmeski deru melajukan raga
hidup terlalu bermakna untuk diratapi...
BalasHapussederhana ...
BalasHapustuink tuink tuink
nice ave .....
Cipularang? Mau ke Bandung?
BalasHapushidup penuh makna bila kita pernah mengecapi sengsara dan bahagia Ve
BalasHapusmo ke mana??? Bandung yah?? oleh2 yah...hehe ati2 dijalan nak :)
BalasHapuslama gak baca tulisan2mu, ave..
BalasHapusHidup ini hanya selarik dari lingkaran waktu
BalasHapusNafas adalah sangat bermakna dikala sempit itu menerjang...
TC Av....
Pengharapan sepanjang jalan...
BalasHapusAku percaya akan hal itu, Mbak :-)
BalasHapusKarena hidup adalah soal kesederhanaan.
BalasHapusDan kembali lagi dari Bandung.
BalasHapusItu hanyalah dinamika kehidupan saja :-)
BalasHapusDan kembali lagi ke Batavia
BalasHapusLama tak bersua denganmu, Mas...
BalasHapusKita terlahir bagai selembar kertas putih, tinggal diisi dengan warna-warninya saja.
BalasHapusBtw, TC itu apa yah? :-))
Take Care , Neng ...
BalasHapusOoh... Ampun deh pakai singkatan sagala pisan!
BalasHapuspenghematan Jari ...
BalasHapusWaks!!!
BalasHapusbenar sekali, Bung...
BalasHapus:-)
BalasHapuswah ave dah mulai merindu.. ahemmm
BalasHapusManusiawi ;-)
BalasHapusbagus
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
dan ada juga perpisahan yang tak kita duga kan Ave :-)
BalasHapusperpisahan | pertemuan
BalasHapusdimana letak batasnya?
Sangat bermakna :-)
BalasHapus