Catatan Kaki-kaki [3]
"Aku begitu heran mengapa pagi ini hanya ada awan hitam tanpa matahari. Mungkin akan ada pertanda buruk, mungkinkah firasat semalam akan lekas menjadi kenyataan."
"Hei, kenapa begitu pesimis? Firasat itu hanyalah permainan hati. Kita bisa menerima dan jalankan saja semua alurnya. Kita mainkan saja melodi-melodinya."
"Tapi aku takut, awan sudah diselimuti kabut. Kata orang, ini adalah pertanda yang kurang baik. Walau aku tahu ini adalah musim hujan, tetapi mengapa harus sekarang askan turun hujan. Apakah tak ada hari lain?"
"Mungkin saja ada, tapi waktu sudah menentukan kehendaknya juga."
Catatan Kaki-kaki adalah serial 99 catatan dengan gaya bahasa komunikasi antar dua orang. Tulisan ini pernah dilabuhkan di blog lama saya dan pada akhirnya berlabuh juga pada blog ini. Tulisan yang ada di dalam serial ini tidak akan pernah dapat disamakan dengan cerpen karena karakter tulisannya yang terlalu sedikit. Di sini -dalam serial ini-, tidak akan pernah ditemukan narasi yang tidak dalam bentuk dialog.
asap kali tuh evlin
BalasHapusngobrol terus ya dik?
BalasHapusHahaha... Jakarta sedang dirundung hujan...
BalasHapusCeriwis... Yo... Wis...
BalasHapusHahaha...
Jangan-jangan pertanda bakal ada angin puting beliung Av!
BalasHapusyah kan asapnya dari balikpapan hehehehe
BalasHapusPersepsinya jauh... :-))
BalasHapusHuah... jauh...
BalasHapusiya asapnya naik pesawat
BalasHapusJadi ingat sesuatu :-))
BalasHapusapa itu
BalasHapusRahasia Ilahi :-))
BalasHapusIiiih, kagak percaya!
BalasHapusPercaya... Percaya, Om...
BalasHapusJawabna aku telah rindukan hujan.
BalasHapus:)
Aih...
BalasHapusLogh?
BalasHapusmencoba mengeksplorasi bentuk baru?
BalasHapusWah.. Makin ngeri memang belakangan ini.. Hm..
BalasHapususir aja dew kabut hitamnya, hus..hus.. Pergilah jauh-jauh.. Walaupun Kabut hitam, tapi nanti nanti berubah jadi cerah kembali :D
BalasHapususir aja kabut hitamnya, hus..hus.. Pergilah jauh-jauh...
BalasHapustorture me ...
BalasHapushiks...
rasa khawatir terkadang juga hinggap, kala memandang kabut hitam yg mulai menggelayut pandang
BalasHapus:)
Login...
BalasHapusProduk lama yang ingin dibarukan :-))
BalasHapusGempa?
BalasHapus*Pasang kemenyan dan baca mantra*
BalasHapusHuah,,,,
BalasHapusMenghapus jejakmu :-))
BalasHapusbagus tuh!
BalasHapusTerima kasih Pak Made :-)
BalasHapuskeren sis ditunggu karya yang lainnya oke
BalasHapusSaya hanya punya ini... karya yang begitu sederhana.
BalasHapusSemoga berkenan...
berkenan koq tiap karya pasti hasil dr pemikiran mknya harus dihargai, tiap pemikiran menghasilkan sesuatu nah siapa tau sesuatu itu nantinya bisa menjadi ilham bagi semuanya kan lbh bgs sis
BalasHapusAh, terima kasih atas pujianmu, kawan...
BalasHapusSemoga aku tak lekas ponggah
hujan telah tuntas
BalasHapusselamat malam..
Syukurlah...
BalasHapusSelamat siang
Benarkah Ave firasat itu permainan hati ?
BalasHapus