Jumat, 14 November 2008

REQUEIM (Drama Kematian)

isak dan tangis memadu dalam sakratul maut
jerit pedih semakin terasa membumbung
godam duka senantiasa mengetuk hati

dan jantungpun berhenti
drama kematian dimulai
histeris terdengar
dekat dan semakin dekat

jas dan kemeja dikenakan oleh seseorang
tertidur lelap
lelap... lelap...
paling lelap sepanjang hidupnya

namun tidurnya tak membawa kebahagiaan
untuk mereka
mereka meraung - raung
seolah memintanya untuk bangun

irama yang sendu mengiringi jalan
seseorang yang terlelap
ke gerbang kematian
dan mengoyakkan hati mereka
yang berdiri mengitari si pelelap

dan kotak itupun ditutup
mengawali kabar kematian kepada mereka
bahwa ia sungguh telah tiada

lelap... lelap...
lelaplah dalam tiada
lelaplah dalam tidur panjang


>>> Setelah melihat kematian seseorang...

20 komentar:

  1. Biar diapain, orang mati mana bisa bangun ya?

    BalasHapus
  2. Mangkanya, jangan beli lampu Osram Fer!

    BalasHapus
  3. Hahaha... toh, dapat inspirasinya juga serem...

    BalasHapus
  4. nulisnya yang aneh - aneh aja...
    liat apa, langsung tulis... duuh, pusing punya temen kayak gini...

    BalasHapus
  5. Hahaha... ga enak kan punya teman beda selera?

    BalasHapus
  6. Ayo!!! Buka Wikipedia, cari artikel tentang SUHARTO...
    DEADLINE - besok

    BalasHapus
  7. trus dia buka sendiri gitu gimana? hiiiii.......

    BalasHapus
  8. felis dah dateng lom? kalo udah sms gw

    BalasHapus
  9. jiwaku masih hanyut oleh satu kematian dan kini kau bawakan padaku berita kematian
    sungguh segala yang hidup memang akan kembali mati...

    BalasHapus