Jumat, 14 November 2008

Dan... Saya Ingin Melihat Tuhan Tersenyum

Di tengah beban yang begitu berat untuk dipikul
Atau di tengah duka menjadi sahabat karib
Saya ingin melihat Tuhan tersenyum
Seolah mengatakan ini hanya permainan kehidupan saja

Di tengah ketidakpercayaan pada dunia
Atau di tengah keraguan menatap hidup
Saya ingin melihat Tuhan tersenyum
Seolah mengatakan bahwa Ia akan menopang hidup

Dan... harapan saya hari ini...
Saya tak ingin menjatuhkan air mata Tuhan
Tetapi saya ingin melihat Tuhan

--- tersenyum---



Sebuah catatan pagi
Yang ditulis pada pagi
Untuk menatap pagi
Agar Tuhan pun tersenyum
8.25

23 komentar:

  1. aku merasakan belaian Tuhan
    menepuk punggung dengan hangat dan perlahan
    mengangkatku dari lembah yang tak berujung
    dan mengajakku kembali berjalan tegak menatap wajah dunia

    BalasHapus
  2. Semoga Tuhan terus membelai semua orang yang percaya
    Membantu mereka yang terjatuh dan membuat mereka berani bangkit
    Meluruskan jalan dan menerangi dengan lentera tak terpadamkan

    BalasHapus
  3. kasihnya yang kaya
    mengisi kehampaan jiwa yang telah lelah
    cintanya yang yang akan habis
    menyirami raga yang lunglai berjuang

    BalasHapus
  4. mari berebut senyum Tuhan
    dan menggapai cintanya untuk umatnya
    dan marilah berlari untuk tetap dekat dengan-Nya
    dan berlindung di bawah cahya agung-Nya

    BalasHapus
  5. Jangan pernah lunglai, sobat
    Lihat... jalan itu masih panjang
    Dan kelokannya akan semakin berliku
    Siapkah kita berhenti hanya sampai di sini?

    BalasHapus
  6. Tuhan tersenyum untuk semua orang
    Tak perlu kita di mata Tuhan menjadi seorang pengemis
    Meminta dan merebut senyumNya
    Biarlah Tuhan datang dan menyentuh hati semua orang

    BalasHapus
  7. selalu ada senyum MANISku untukmu keponakan sayang...............:)

    BalasHapus
  8. ah yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....???yakin ??masa sih keponakanku bilang "jadi malu.....""

    hahahahahahahahahaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

    BalasHapus
  9. Tuhan, aku mencari rupaMu
    kuterjerembab dalam khayalan semu...

    tapi kuseru jiwaku
    bahwa...
    Tuhanku mencintaku
    Tuhanku membimbingku
    Tuhanku mengasihiku
    Tuhanku mendamaikanku
    Tuhanku merengkuhku
    Tuhanku melindungiku
    Tuhanku menepati janjiNya

    BalasHapus
  10. ngintip muluuuuu......HUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU

    BalasHapus
  11. itu sebabnya sangat penting
    untuk membiarkan hal hal tertentu berlalu,
    lepaskan saja,
    biarkan.
    orang perlu mengerti bahwa hidup ini tidak pasti,
    kadang kita menang - kadang kita kalah
    jangan harapkan pujian atau cintamu dimengerti...


    a little something for you
    from paulo coelho, the zahir.

    BalasHapus
  12. Wow... Paulo Coelho... The Zahir... The Alchemist...
    Penulis yang paling saya segani dalam masa kini :-)
    TFS, Bu Connie...

    BalasHapus
  13. i never miss his book because it's so inspiring....
    glad we've share same interest : )

    BalasHapus
  14. Yes... the world cannot forget him, The Alchemist...

    BalasHapus