Jumat, 31 Oktober 2008

Selamat Pagi Indonesia

selamat pagi, Indonesia, seekor burung mungil mengangguk
dan menyanyi kecil buatmu.
aku pun sudah selesai, tinggal mengenakan sepatu,
dan kemudian pergi untuk mewujudkan setiaku padamu dalam
kerja yang sederhana;
bibirku tak biasa mengucapkan kata-kata yang sukar dan
tanganku terlalu kurus untuk mengacu terkepal.
selalu kujumpai kau di wajah anak-anak sekolah,
di mata para perempuan yang sabar,
di telapak tangan yang membatu para pekerja jalanan;
kami telah bersahabat dengan kenyataan
untuk diam-diam mencintaimu.
pada suatu hari tentu kukerjakan sesuatu
agar tak sia-sia kau melahirkanku.
seekor ayam jantan menegak, dan menjeritkan salam
padamu, kubayangkan sehelai bendera berkibar di sayapnya.
aku pun pergi bekerja, menaklukan kejemuan,
merubuhkan kesangsian,
dan menyusun batu-demi batu ketabahan, benteng
kemerdekaanmu pada setiap matahari terbit, o anak jaman
yang megah,
biarkan aku memandang ke Timur untuk mengenangmu
wajah-wajah yang penuh anak-anak sekolah berkilat,
para perepuan menyalakan api,
dan di telapak tangan para lelaki yang tabah
telah hancur kristal-kristal dusta, khianat dan pura-pura.

Selamat pagi, Indonesia, seekor burung kecil
memberi salam kepada si anak kecil;
terasa benar : aku tak lain milikmu


Sapardi Djoko Damono

18 komentar:

  1. Selamat pagi, Avelline.........
    Libur sekolah? Sarapan yuk........ ada bubur ayam nih.......

    BalasHapus
  2. Selamat pagi Tante Birru...
    Iya, hari ini libur... Hehehe... siap menikmati...

    BalasHapus
  3. pagiiiiiiiiiiiiiiiiii................
    selamat berlhari libuuuuuuuuurrrrrrr..........Aveliiiiiiiiiiiiiinnnee.............

    BalasHapus
  4. Selamat pagi, Om Nino...
    Enjoy this weekend.. :-)

    BalasHapus
  5. Tumben, pagi-pagi kagak cari makan dulu seperti biasanya!

    BalasHapus
  6. Sebentar lagi waktunya makan...
    hahaha...

    BalasHapus
  7. selamat siang jakarta, di rotterdam masih shubuh :)

    BalasHapus
  8. selamat pagi ponakanku sayang...

    cinta kita dalam diam seakan seperti udara yang terlupakan :-)

    BalasHapus
  9. Speertinya sih gitu...
    Ponakan belum bakat bercinta
    Hahahaha....

    BalasHapus
  10. HOI, BOY! CINTA ITU URUSAN PERASAAN GAK PAKAI AKAL ATAU KETRAMPILAN. CINTA ITU TUMBUH BERSAMA NAFAS KITA, DIA SEPERTI ENERGY YANG TAK PERNAH MUSNAH, CUMA MENJELMA DALAM KEKUATAN YANG BERBEDA-BEDA...

    *pakai gaya Mahar di LP*

    BalasHapus
  11. Siang Tante Allya...
    Ke mana saja lenyapnya?

    BalasHapus
  12. sayang... hari sudah malam...
    burung hantu mulai berkeliaran

    BalasHapus
  13. Terdengar burung hantu... suaranya merdu
    huk..huk...huk..huk...huk...huk..

    Kok kayak orang batuk ya?

    BalasHapus