Selasa, 18 Januari 2011

Petrichor


di rintiknya yang jatuh
ia malu-malu
pipinya memerah
berlari-lari menanti pelangi
cuma yang hadir di antara mereka
harum tanah oleh hujan
tak berubah
ia tetap malu-malu


Jakarta, 18 Januari 2011 | 20.21
A.A. - dalam sebuah inisial

6 komentar: