Selasa, 04 Januari 2011

Obrolan dengan Sang Merpati



Pagi ini saya kedatangan Merpati di muka jendela. Baru saja saya terbangun dan ia menyambut saya dengan ramah. Dengan senyumnya yang khas, ia menatap saya yang masih mengucek-ucek mata.

"Hai Aveline! Selamat pagi!"

"Halo, Merpati? Bagaimana harimu kemarin?"

"Seperti biasa, aku terbang ke sana-sini. Tetapi aku bahagia."

"Bahagia? Apa yang kau temukan dari penerbanganmu?"

Aku menyeruput kopi, salah seorang teman setia baik pagi maupun malam. Duduk manis di depan jendela, mendengarkan cerita sang Merpati. Pasti ada sesuatu yang menarik untuk dibagi kepadaku, bukan?

"Kemarin aku melihat dunia yang tak ada lagi dengan mereka yang kelaparan. Dunia berkelimpahan makanan."

"Di mana itu?" tanyaku penuh penasaran. Kuletakkan cangkir di meja dan menyimaknya.

"Entahlah. Mereka bisa makan sepuas-puasnya."

Aku mendesah nafas. Mungkin ia sedang bermimpi.

"Hei, Aveline! Aku tidak bermimpi!"

Sial! Merpati ini tahu apa yang ada di pikiranku. Aku tertawa saja. "Lanjutkan ceritamu," seruku penasaran.

"Juga tak kita kenal lagi korupsi, kekeringan, atau kemiskinan. Semua orang hidup bahagia."

"Ah, apakah kau terbang ke Neverland? Atau ke Neo Arcadia?"

"Mungkin..."

"Kalau begitu, bagaimana kau bawa aku ke sana?"

"Itu tidak bisa!"

"Kenapa?"

"Hai Aveline, kau masih memiliki mimpi di dunia yang nyata ini. Jika mimpimu tak dapat kau raih, bukan caranya kau terbang ke sana. Mereka hanya khayal dan memang kau boleh bebas berimajinasi."

"Aku tetap meneruskan mimpiku, tetapi aku hanya ingin melihat dunia yang kau ceritakan kepadaku!"

"Dunia itu juga bisa kau buat, Aveline. Tak harus aku yang membawa ke sana. Percayalah, kau bisa..."

Kemudian Merpati itu pergi. Obrolan yang menarik, Merpati!



Jakarta, 5 Januari 2011 | 11.17
A.A. - dalam sebuah inisial

12 komentar:

  1. wii.. ayo Ave kejar mimpimu ituuu..
    aku juga punya impian yang hampir sama tentang negeriku..
    =)

    BalasHapus
  2. kenalin ma merpatinya donk ve keknya asyik gt diajak ngobrol

    BalasHapus
  3. Mimpiku juga seperti itu, mari kita wujudkan :-)

    Gambar merpatinya bagus Ave ^

    BalasHapus
  4. hahax.. pingin punya merpati..
    biar bisa antar surat ku dengan cepat ..

    BalasHapus
  5. Kita semua punya mimpi, Mbak. Tinggal bagaimana cara mewujudkan mimpi, itu yang berbeda :-)

    BalasHapus