Selasa, 03 November 2009

Tak semua kenyataan harus diterima dengan lapang dada, tetapi kita dapat belajar dari hal sederhana tersebut...

32 komentar:

  1. benar..kerana kehidupan ini penuh dengan teka dan teki..

    BalasHapus
  2. karena hidup itu sejatinya menerima dan memberi jadi kuncinya @ mencoba bersyukur hehehehe

    BalasHapus
  3. Seperti kata Katon Bagaskara: hidup itu seperti buku, kita tak akan pernah tahu apa yang ada di lembar berikutnya...

    BalasHapus
  4. Termasuk belajar tipu muslihat si Anggodo?

    BalasHapus
  5. termasuk belajar mencoba memaknainya dengan lapang dada?
    :)

    BalasHapus
  6. Pengalaman, kenyataan, dan keestetikaan dari itu semua...
    Apa kabar Mas Mus?

    BalasHapus
  7. Itu bagian yang tersulit, asal ada niat dan tekad, mengapa tidak?

    BalasHapus
  8. pengalaman sudah terjadi
    dan kenyataan apa yg terjadi
    serta keestetikaan melakukan yg terjadi

    alhamdulillah sudah sehat

    BalasHapus
  9. Orang bijak pernah mengatakan: pengalaman adalah guru yang terbaik.
    Kukutip kata Harun Yahya:

    Hidup dan nasib, bisa tampak berantakan, misterius, fantastis,

    dan sporadis, namun setiap elemennya adalah sub system

    keteraturan dari sebuah desain holistk yang sempurna.

    Menerima kehidupan berarti menerima kenyataan bahwa tak ada

    hal sekecil apa pun terjadi karena kebetulan,

    ini fakta penciptaan yang tak terbantahkan

    BalasHapus
  10. tapi kalo buku, kita bisa langsung motong liat endingnya kalo mau,,, hehe,, :P

    BalasHapus
  11. Hehehe hidup itu seperti buku atau seperti kata piyu kita terlahir bagai kertas putih dan tertulis pesan damai di dalamnya. Woow Harmoni.
    Intinya ber-harmoni dgn keadaan dgn kenyataan.

    Seperti kata hudan hidayat Tetap realistis berjalan dalam realita tanpa kesampingkan idealita kita...

    BalasHapus
  12. ya tak ada yg kita ketahui kecuali kmarin dan hari ini..

    BalasHapus
  13. iya setujuh tapi terkadang karena ego sendiri jadi tak bisa menerima kepahitan ^^

    BalasHapus
  14. mas fitrah tho? hehehe..
    oya Ave, memang sulit menerima dengan lapang dada, itu harus diakui, tapi endingnya tetap harus lapang dada juga, sebab kalau tidak rugi sendiri

    BalasHapus
  15. klo menurut Vernon Law, pengalaman adalah guru yang paling buruk, sebab ia memberi ujian sebelum pelajaran diberikan... :-D

    yg penting slalu sadar dlm stiap masalah, krn kesadaran tetap membuat kita focus

    BalasHapus
  16. Tapi kan ga enak, serasa ada yang hilang :-)

    BalasHapus
  17. Kemarin adalah sejarah, esok adalah misteri, dan hari ini adalah kenyataan...

    BalasHapus
  18. Lantas, bukalah hati ini mungkin dapat menjadi jalan....

    BalasHapus
  19. Masih ada fakta lain, Mas Fitrah? :-)

    BalasHapus
  20. Kalau sulit dengan lapang dada, coba dengan lapang(an) bola. Mungkin bisa karena lebih luas :-)

    Initinya, jangan terpaksa akan semua hal

    BalasHapus