Selasa, 24 Februari 2009

Diam!!!

Menyakitkan sekali ketika ingin bicara menjadikannya sungkan
Menyakitkan sekali ketika merasa paling sendiri di dunia ini

Keledai pun enggan untuk pergi tak bertuan
Dan ia menyapa sepi dalam sepi sendirian saja

Berkaca pada cermin, tetapi tak berbayang
Diam rasa pahit dalam kosong tanpa arwahnya

Berbayang jerit hati ingin ia lemparkan
Tetapi siapa yang akan mendengarnya

Malaikat jua tak ingin menjadi karib
Setan pun penat menatap wajah tak tampak pada cermin

Mati... tidak! Ia tidak mati
Ia masih bernyawa tetapi hanya berdiam

Dia memilih diam dalam sendirinya
Aku pun menyingkir darinya dengan jutaan alasan

"Basi! Diam kalian semua! Aku benci..."
Sudahlah... aku kembali pergi meninggalkannya




>>> Aveline Agrippina Tando

39 komentar:

  1. si 'aku' lagi bt ya? makanya jd marah2
    hehe

    BalasHapus
  2. New Theme tibak'e.,...

    Diam itu emas *halah

    BalasHapus
  3. Huahahaha... Sedang seteres...
    Huahahaha...

    BalasHapus
  4. Tanya saja pada rumput yang berjoget.,.,

    BalasHapus
  5. Huahahahaha... Rumputne yang mana juga yang joget? Semuanya pada ngebor... ;-D

    BalasHapus
  6. Eh ada yang goyang patah-patah.,. :))

    BalasHapus
  7. .................................(aku mencoba diam dik)

    BalasHapus
  8. terdiamku
    dalam termangu
    bungkamku
    dalam tanya
    semoga ada yang mampu mengeja,
    kala aksara telah diceraikan dari maknanya

    BalasHapus
  9. Goyang patah-patah sambil menggergaji

    BalasHapus
  10. Goyang patah-patah sambil menggergaji

    BalasHapus
  11. Suatu hari nanti
    Diam itu akan mnejadi suara
    Menjadi aksara
    Menjadi kata-kata
    Menjadi kalimat

    BalasHapus
  12. kasian banget yaaa... sampai sebegitunya
    kok bisa?

    BalasHapus
  13. kemampuan membuat kalimat yg baik, menjadikan 1001 persepsi bagi pembaca-nya..... he..he.. thank's for sharing.

    BalasHapus
  14. aduh datang-datang langsung dibentak...

    BalasHapus
  15. Ya, Mbak "Nadaminor", semuanya akan terungkap oleh aksara

    BalasHapus
  16. Hahaha... emosional, Mas "Brotherinda"

    BalasHapus
  17. terasingku dalam hening,
    (masih) belum mampuku mengeja satu persatu aksara
    (cuma) tersemat di bait niat

    BalasHapus
  18. Hening selalu mengasingkan segalanya
    Biarkan saja semua menjadikan kosong
    Dibuai angin yang berlalu tanpa arti

    BalasHapus
  19. Daripada ribut-ribut, mendingan diem kan?

    BalasHapus
  20. apeliiiiiiiiiiiiiiin.. galak banget sih
    ketua ketua ckck sibuk bgt

    BalasHapus
  21. Hahaha... sangga berapa? Nyasar ga? Diam bisa ga?

    *) 3 kata andalan

    BalasHapus
  22. oh aveline, apa kabarmu dear...

    Kenapa diam?
    *sad

    BalasHapus
  23. pepatah lama : diam itu emas. tapi kalau kelamaan jadi tumpukan sampah di hati, kalau menurutku...

    BalasHapus
  24. Diam ?

    Ave jadi selama ini diam disini toh ?
    Apa kabar ?

    BalasHapus
  25. Lebih nyaman di sini, Mbak Nana...
    Hehehe... Kabar selalu menjadi baik, Mbak
    Menghilang ke mana saja?

    BalasHapus