Kamis, 27 Maret 2008

Mengapa Kau Makan

Aku berjalan di pinggir jalan siang itu

Terik siang menyapa hariku

Aku terus melangkahkan kakiku

Dan aku berhenti untuk membeli minum sejenak

Namun, aku melihat kau

Mengais sampah di pinggir kota itu

Kau temukan roti sisa

Kau makan

Mengapa kau makan?

Itu telah menjadi sampah!

Sejahat itukah kemiskinan merampas hakmu

Kuberikan sepotong utuh roti untukmu

Semoga dengan sepotong roti yang tak seberapa untukmu

Dapat mengenyangkan ragamu

Tanpa harus kau makan sampah pinggir kota itu!

1 komentar: