Persahabatan itu dimulai dengan sebuah penjawatan yang baik. Tak pernah mengenal status, usia, gender, atau apapun yang biasanya menjadi batasan dalam penjalinan yang indah. Yang menjadi batasan adalah ruang lingkup pertemuan dan waktu yang rasanya tak cukup hanya 24 jam dalam sehari untuk saling bertegur sapa dan bercanda.
Dan kitapun dipertemukan dalam sebuah ruangan. Ruang yang akhirnya membuat kita menjadi memiliki dan berkaitan. Ruang yang akhirnya menjadikan sebuah kenyataan. Dan ruang itu dinamakan "Ruang Maya".
Siapa yang tak kenal ruang itu? Pada saat ini, anda sedang terjerumus dalam ruang itu.
***
Jakarta. 26 Desember 2008. Masih terjebak dalam kesibukannya. Seharusnya Jakarta tak perlu sesibuk ini pada hari menjelang tutup tahun. Seharusnya masyarakatnya berduduk santai dan jalanan di Jakarta seharusnya kosong pada hari itu.
Tetapi, seharusnya sadar, bahwa Jakarta telah mengandung status ibukota. Mana ada seorang ibu yang tak pernah sibuk dalam segala hal? Ibu adalah sosok yang paling sibuk dalam segala hal dan yang tak pernah berhenti dalam mengurus segalanya. Maka adalah hal yang wajar jika menjelang ganti tahun, Jakarta masih saja sibuk mengurus semua ini.
Dan di Jakarta itu pula, sebuah persahabatan maya menjadi nyata.
***
Sebuah ekspetasi saya mengenai pengenalan seorang teman rasanya dibutuhkan. Nasihat dari sudut manapun mengatakan "Bersahabatlah dengan baik..." atau "Jadilah teman yang baik." telah saya camkan jauh sebelum membentuk sebuah komunitas.
Dan lagi - lagi saya terjebak. Dalam sebuah ruang di dalam ruang maya.
Dan ruang itu bernama Multiply.
Setelah saya terjebak di sini, lagi - lagi saya terjebak dalam keindahan persahabatan yang berbatas ruang, jarak, dan waktu. Entah bagaimana caranya bisa bergelut dalam persahabatan ini, saya pun masih tercengang dengan penjebakan ini.
Dan... dari banyaknya sahabat yang saya jumpai di ruang dalam ruang itu, pada akhirnya membentuk sebuah persahabatan yang erat. Dalam beberapa bulan saja, saya yang menjadi korban penjebakan tanpa tersangka ini menjalin hubungan erat. Dua orang yang akhirnya menarik saya untuk masuk ke dunianya.
Dikenal dengan nama Henny Poerwanti. Saya mengenalnya dari seorang kontak saya yang akhirnya membuat saya berhubungan teman dengannya. Sama-sama penggemar ngalor ngadul. Sama-sama tukang iseng. Sama-sama tukang bercanda. Hal - hal itulah yang membuat kita terjebak di sana.
Dan yang satu lagi dikenal dengan nama Rike Jokanan. Saya mengena
Tapi apa kesamaan hobi dua orang di atas? Saya tak tahu...
***
Jakarta masih menampakkan siangnya. Dan Jakarta pula mempertemukan ketiga seorang yang berbeda batas waktu dan jarak itu.
Aveline Agrippina, Henny Poerwanti, dan Rike Jokanan dipertemukan di Ibukota Indonesia. 26 Desember 2008. 5 hari menjelang akhir tahun 2008. Dan pertemuan itu berakhir manis. Dengan hobi - hobi kita yang berbeda dan berbagai karakter yang ada, tetap saja semuanya serasa manis.
Pembicaraan awal, tentu saja penjebakan di ruang maya itu tersendiri. Sejak kapan mulai mengeksiskan diri di dunia maya, apa saja hal-hal yang buruk yang pernah terjadi, membicarakan tentang hobi kita, dan tentunya masih ada selingan ledek-meledek.
Pesahabatan maya itupun menjadi nyata...
Pertemuan yang telah direncanakan amat jauh. Dan yang paling tak tahan akan hari pertemuan itu adalah yang paling tua. (Siapakah yang paling tua itu? -Rasanya tak perlu jawaban untuk hal itu.-) Setiap kali bertemu dengan saya melalui telepon, SMS, di Facebook, ataupun di Yahoo! Messenger, tetaplah yang jadi bahan pembicaraannya adalah pertemuan.
Kadang bahan bibir itu membuat saya tertawa sendiri, mengapa masih ada orang yang ingin bertemu manusia semisterius seperti saya? Tak takutkah dia kalau ketika melihat saya akan saya terkam?
Sebuah tempat menjadi pertemuannya. Dan sebuah tempat juga yang menyatukan kami bertiga. Sebuah tempat yang menyatukan persahabatan maya menjadi nyata.
Dan Jakarta masih menampakkan siangnya untuk menuju pada sorenya. Sayang, saya harus menarik diri dari kebahagiaan sekaligus kado akhir tahun yang manis ini untuk saya.
Untuk sebuah pertemanan tiada akhir...
Terlontar dua kata...
Terima kasih...
Aveline Agrippina T
Makhluk yang sering dibilang misterius itu...
PS: Untuk yang merasa namanya tercantum di atas, manusia misterius ini mengucapkan terima kasih yang besar untuk kenang-kenangannya. Friendship never be die, but still alive and forever
SEBUAH KISAH KLASIK - SHEILA ON 7
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
S'moga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Kar'na hari ini yang 'kan kita rindukan
Di hari nanti...
sebuah kisah tak terlupakan
BalasHapushehehe, aku mana?
BalasHapuskok ga ada yak ;)
*pertemuan itu manis, yang pait hanyalah ketika perpisahan itu terjadi*
jadi juga lo pergi...
BalasHapushaha...
paket udah sampe ke nevi?
BalasHapusmet naik gunung, temanss
Ya... seperti yang saya katakan: kado akhir tahun yang indah.
BalasHapusMana yak? Duuh... kapan giliran kita berdua? :-))
BalasHapus*Perpisahan itu memang pahit, tetapi ada segelumit kisah yang manis yang dihasilkannya.*
Jadi dong! Hahaha...
BalasHapusKapan giliran kita? *Kita?*
Waw... sudah mendarat dengan sempurna + dengan tubrukan cubitan.
BalasHapusKacau tuh anak gemesnya sama gue
tgl 5 nanti
BalasHapustgl 9 kita pake kostum badut
aaahh... tidak
makanya kalo ada paket jgn ditahan-tahan
BalasHapusDasar gemblung! Ide siapa sih pakai 'karnaval' segala?
BalasHapusHahaha... 4 BULAN ditahan!
BalasHapusDan dibayar dengan cubitan...
osis lah, emang siapa lg klo bukan si jeri
BalasHapushaha.. besok gue pergi sampe tgl 2
BalasHapuske padang
Gue. Hahaha...
BalasHapusHORAS!!! HORAS!!!
BalasHapushari ini
BalasHapussebutir mutiara kuuntai
di senar hati
memperpanjang usia persahabatan kita
ah, andai ada waktu tanpa batas
pertemuan tak kan mampu
menampung kilauan rindu
dan tatapan antusias
kan kugambar wajah kalian
di bandul kalung mutiara persahabatan
sebagai catatan pijakan
sebagai catatan perjalanan
sebagai catatan tujuan
terimalah kasihku, terimalah terima kasihku
*hiks terharu...*
kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen
BalasHapusLIMA BINTANG GOODREADS!!!
Itukan liriknya lagu SO7...
BalasHapusHahaha... dibalas puisi.
MANTAP!!!
Duh... terlalu banyak.
BalasHapus1 rasanya cukup untuk tulisan tak berharga ini dibanding persahabatan yang indah.
wah..asyik ya bertemu...berbagi banyak hal....
BalasHapusselamat dik, genggam erat sahabat
Pastinya, Om Damuh...
BalasHapusBukan digenggam lagi, sudah diikat biar ga lepas.
Hehehe...
wahahaha jangan..susah ke WCnya nanti
BalasHapusWalah... gubraaaaaak.... Kalo urusan ke WC, lain soal. Itu pribadi masing-masing.
BalasHapusHahahaha...
gw offline dulu ya
BalasHapusmet mendaki huahaha..
HORAS!!! HORAS!!
BalasHapusterima kasih telah menjadi sahabatku,
BalasHapuswalau selama ini hanya bersua dalam ruang maya,
tapi bila masanya tiba,
kita pasti akan bersua juga,
dengan seizinNya
Pada saatnya nanti
BalasHapusAkan tiba gilirannya
Waktunya akan datang
Dan kita akan berjumpa
Dalam titik kenyataan.
friend will be friend...
BalasHapusnice post av..
Kata terjerumus itu konotasinya gak bagus lho Av... padahal kita semua gak terjerumus... bahkan menemukan banyak manfaat di ruang maya...
BalasHapuswow...gue malah sedang kehilangan beberapa sahabat..
BalasHapushmm.
bestest friend forever
BalasHapussiapakah yang paling tua..? nenek
BalasHapustapi siapakah yang paling kelihatan muda? nenek
siapakah yang paling narsis? nenek
siapakah yang paling genit? nenek
siapakan yang paling rame? nenek
siapakah yang paling gaptek? nenek juga...
gua borong deh..ha.ha.ha..
artikel yang cantik cu..dan thanks sekali lagi atas pertemuan yang indah itu ya?
aku jadi males pulang singapore..ihiikk...
BalasHapusYes...
BalasHapusTeman tetaplah teman
Sebenarnya kurasa tak masalah, hanya bagaimana pemikiran seseorang saja terhadap kata tersebut.
BalasHapusTurut bersimpati...
BalasHapusYEAAAAAAAAAH!!!!
BalasHapusHueheuheuhueue... pizzz ah!
BalasHapusGa usah pulang!
BalasHapusaku sakiitt....kecapekan...
BalasHapusLagian... jalan-jalan terus.
BalasHapusya...gak apa-apa enak kok jalan-jalan..aku off dulu mau tiduran bentar, nanti ngurus SIM
BalasHapusSIM? Emangnya bisa nyetir?
BalasHapusYoi...
BalasHapuskamu memang misterius.. :D
jadi penasaran nih :D
Kapan Mas kita kopdar?
BalasHapusHehehe...
aku belum pernah kopdaran dengan teman teman MP..
BalasHapuswaktunya belum tepat kali ya..
tapi suatu hari nanti Av, aku tertarik kopdaran denganmu... :D
Hehehe... kutunggu waktu dan tanggalnya.
BalasHapusAtau tunggu aku ke Bintan?
Yoi..
BalasHapusdimana aja dah :D
Eh..
BalasHapusudah baca novelku belum..
http://www.4shared.com/file/78225650/11fc4fa5/_2__Tersandung_Bulan_Di_Pulau_Bintan.html
kalau ada waktu baca ya, keren lo :D
Sudah aku download, Mas...
BalasHapusNanti aku review ya kalau sempat...
Hehehe...
BalasHapusseep deh :D
BalasHapus:-bd
BalasHapusterima kasih telah menjadi temanku Ve :)
BalasHapusKapan giliran kita ya?
BalasHapusHehehe...
ambil oleh oleh nanti sore ya
BalasHapusbaca sms dong dibls
MAUUUUUUU
BalasHapuspost barunya kok ilang?
BalasHapusAda yang mau diedit...
BalasHapus