Sejatinya kamu tahu, aku tidak pernah takut akan kematian...
Lantas apa yang harus kita bagi dengan hidup? Aku saja masih bertanya kepada waktu yang begitu lelah berputar. Detak jantungnya untuk memutar detik begitu lambat sampai-sampai hendak aku tertidur di hadapannya. Terkadang kita perlu bersabar menghadapi semua ini. Aku tidak tahu apa engkau masih mengingatku sebagai seorang saudagar yang kaya akan janji yang tak urung lepas tetapi aku tahu akan satu hal untuk esok hari.
Malam sudah datang, tidurlah sebelum kau terlelap tanpa izin...
Mungkin aku tidaklah sepandai dahulu meramu seluruh kata-kata kepadamu untuk mengucapkan maaf, memang lebih baik seperti ini. Penuh kebenaran dan ketulusan, aku belum sanggup menggenapi janji kepadamu. Kepadamu seluruhnya. Namun aku tidak akan lekas hanyut sampai aku belum sanggup menggenapi janji kepadamu. Percaya untuk satu hal ini dan catatlah...
Kalau memang tak sampai waktuku
Cukuplah catatan ini saja menjadi balasannya
Bukan prasasti, bukan sebuah yupa
Tetapi pengingatku akan ikrarku sampai mati
Kepada sebuah kata, memang harus kuucapkan
Begitu berat di lidah, hatipun enggan berkata
::: untuk sebuah kata -maaf- :::
Maaf untuk semua yang tertunda
Maaf untuk semua kelalaian
Maaf untuk semua kesalahan
Maaf untuk semua yang patut dikatakan maaf...
Malam penuh penyesalan,
Jakarta diwangikan dengan hujan
18 November 2009 | 20.32
:) so sweet
BalasHapussemoga dia mengerti akan semua keadaan ini.
Muhun mangga neng ku abdi dihampura.. Nanging ulah sakali kali deui nya.. Teu kenging eta teh.. Pamali..
BalasHapusterkadang maaf tak perlu diucapkan karena sejatinya tanpa permintaan maafpun cinta telah bisa memaafkanmu
BalasHapussudah lama tak ucapkan 'maaf 'pada malam, yang selalu ku menelantarkannya sendirian. padahal ia sedang hendak bercerita. Dan aku masih saja terlelap, sedangkan ia terlampau enggan untuk membangunkan
BalasHapusaku menyesal menulis komen... :-) pis!
BalasHapuswah...wah mellow bgt, ada apa neh?
gw tau ave mslh lu, jgn merasa berslh gt sama dia.. dia pasti jg ngerti lu bkl buat keajaiban kyk taon lalu
BalasHapusgw tau dia ga mau lu direpotin kyk wkt itu
never give up ave... tomorrow is a day for u... make a wish for him... :D
Dia tak tahu aku merawi semua ini untuknya... Hanya untuknya...
BalasHapusHahaha... Maturnuwun Suwun, Teh untuk patuah-patuahnya :-))
BalasHapusSeperti yang pernah kukatakan kepada seorang sahabatku:
BalasHapus"Kata 'maaf' memang tak dapat selamanya dapat menyelesaikan masalah, tetapi ia dapat meredakan amarah sebelum berkobar menjadi ganas..."
Bangunkan, suruh dia menghisap permen dan ajaklah bercengkrama :-))
BalasHapusHahaha... Tak dipaksakan untuk meninggalkan komen, Pak Made :-))
BalasHapusAda apa dengan niskala... :P
Yap, aku tahu dia tak akan pernah membaca perihal ini. Tetapi setidaknya dia tahu bahwa aku benar-benar ada melebihi yang dia tahu dan aku akan berusaha menuntaskan semua cerita terhadapnya sampai mati. Ya, sampai mati!
BalasHapussy gak tau2 apa soal cerita Maaf mb Aveline, tp setidaknya, jika mb telah melakukan yg terbaik, dia pasti akan mengingatnya kelak...
BalasHapus*sotoy mode on...^_^
SEMANGAT ave... Waktu terus berjalan dan kita ga tau kapan waktu akan berhenti...
BalasHapusUntuk dia, yang aku belum kenal, dia pasti akan mengerti jika dia ingin mengerti sejalan dengan waktu dan usaha yang terus berjalan...
Maaf-Tuhan saja selalu memaafkan :)
Saya ucapkan maaf juga buat wajah bulan yang telah kucoreng arang. Dan ku akan hapus coreng hitamnya.
BalasHapusSetelah jam 12 malam ku ingin terbang ke bulan yang bersih dari corengku bila bulan berkenan buat itu...
Maaf...
cinta mati ?
BalasHapuskata2 seindah buaian angin malam ini dipersembahkan untuk orang yang nggak tau kamu lakukan ini untuknya?
tidakkah sia2?
Pasti dimaafkan kok :D
BalasHapushardest word to say kata orang.. tapi bila itu from the heart.. it's ease your pain..
BalasHapusvery nice ave..
give me the pain, i need that!
BalasHapusdimaafkan :)
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
:(
BalasHapusEmangnya ada apa kok pake menta maap segala?
BalasHapusjika maaf adalah hal tersulit untuk di ucapkan...maka beruntunglah kamu karena telah berani mengucapkannya dengan cara apapun...termasul lewat tulisanmu....
BalasHapusave.............dalam meminta maafpun tulisanmu selalu apik.....ttp smangat yah !!!!!!!!!!!
Hahaha... Ini sekadar tulisan saja. A reminded!
BalasHapusYap... aku tahu sekali karakter kepribadiannya... Dia akan memberikannya sebelum aku meminta...
BalasHapusMaaf, untuk sebuah kata ini... Maaf...
BalasHapusTak akan ada kata yang sia-sia pada akhirnya. Ini adalah awal. A new beginning of reborn!
BalasHapusI believe...
BalasHapusThanks Tante Cici...
BalasHapusBut so far, I know he doesn't need my apologize because he gave before I say to him...
Jangan! Jangan, Pak Made...
BalasHapusHahaha... :-))
BalasHapusDon't be sad, Mbak Rien...
BalasHapusDalam rangka buaya dan cicak mulai tidak boleh diperdengarkan lagi :-))
BalasHapusWuuuuaaaaaaaaah... Mbak Agha!!!
BalasHapusIni hanya sekadar tulisan, tidak pernah lebih dari itu :-)
maafkan aku juga.....
BalasHapusloh hehehehe.....Good Day...