Menyakitkan sekali ketika merasa paling sendiri di dunia ini
Keledai pun enggan untuk pergi tak bertuan
Dan ia menyapa sepi dalam sepi sendirian saja
Berkaca pada cermin, tetapi tak berbayang
Diam rasa pahit dalam kosong tanpa arwahnya
Berbayang jerit hati ingin ia lemparkan
Tetapi siapa yang akan mendengarnya
Malaikat jua tak ingin menjadi karib
Setan pun penat menatap wajah tak tampak pada cermin
Mati... tidak! Ia tidak mati
Ia masih bernyawa tetapi hanya berdiam
Dia memilih diam dalam sendirinya
Aku pun menyingkir darinya dengan jutaan alasan
"Basi! Diam kalian semua! Aku benci..."
Sudahlah... aku kembali pergi meninggalkannya
>>> Aveline Agrippina Tando
si 'aku' lagi bt ya? makanya jd marah2
BalasHapushehe
New Theme tibak'e.,...
BalasHapusDiam itu emas *halah
Huahahaha... Sedang seteres...
BalasHapusHuahahaha...
Peraknya apa dong?
BalasHapusLalu perunggunya?
Tanya saja pada rumput yang berjoget.,.,
BalasHapussusahnya jadi ketua..
BalasHapusHuahahahaha... Rumputne yang mana juga yang joget? Semuanya pada ngebor... ;-D
BalasHapusDerita anak tiri
BalasHapus*wakss* Hahaha...
Eh ada yang goyang patah-patah.,. :))
BalasHapus.................................(aku mencoba diam dik)
BalasHapusterdiamku
BalasHapusdalam termangu
bungkamku
dalam tanya
semoga ada yang mampu mengeja,
kala aksara telah diceraikan dari maknanya
Goyang patah-patah sambil menggergaji
BalasHapusGoyang patah-patah sambil menggergaji
BalasHapusDiam? Untuk apa?
BalasHapusSuatu hari nanti
BalasHapusDiam itu akan mnejadi suara
Menjadi aksara
Menjadi kata-kata
Menjadi kalimat
hmm..
BalasHapuskasian banget yaaa... sampai sebegitunya
BalasHapuskok bisa?
kemampuan membuat kalimat yg baik, menjadikan 1001 persepsi bagi pembaca-nya..... he..he.. thank's for sharing.
BalasHapusaduh datang-datang langsung dibentak...
BalasHapusKenapa Mas Edward?
BalasHapusTak ada yang mustahil
BalasHapusYa, Mbak "Nadaminor", semuanya akan terungkap oleh aksara
BalasHapusHahaha... emosional, Mas "Brotherinda"
BalasHapussungguh kasihan sekali
BalasHapus:)
terasingku dalam hening,
BalasHapus(masih) belum mampuku mengeja satu persatu aksara
(cuma) tersemat di bait niat
setan kok ikut jengkel ya...
BalasHapusJust a letter
BalasHapusHening selalu mengasingkan segalanya
BalasHapusBiarkan saja semua menjadikan kosong
Dibuai angin yang berlalu tanpa arti
Bukan jengkel tetapi penat
BalasHapusDaripada ribut-ribut, mendingan diem kan?
BalasHapusHehehe... :-)
BalasHapusapeliiiiiiiiiiiiiiin.. galak banget sih
BalasHapusketua ketua ckck sibuk bgt
Hahaha... sangga berapa? Nyasar ga? Diam bisa ga?
BalasHapus*) 3 kata andalan
oh aveline, apa kabarmu dear...
BalasHapusKenapa diam?
*sad
Diam bersiap man gundu :-)
BalasHapuspepatah lama : diam itu emas. tapi kalau kelamaan jadi tumpukan sampah di hati, kalau menurutku...
BalasHapusYes, Dear... It's true
BalasHapusDiam ?
BalasHapusAve jadi selama ini diam disini toh ?
Apa kabar ?
Lebih nyaman di sini, Mbak Nana...
BalasHapusHehehe... Kabar selalu menjadi baik, Mbak
Menghilang ke mana saja?