Kamis, 25 November 2010

Aku Hanya Ingin Menjadi Peluru

aku hanya ingin menjadi pembunuh

itu saja

 

mungkin granat yang kulemparkan

hanya membuat dosa hitam di depan lapangan tembak

dan kau hangus di dalamnya

 

mungkin pula pisau yang kutusukkan

hanya membuat kau geli meski ususmu berjejal di jalan

dan kau dilihat jijik orang

 

mungkin pula gas air mata yang kusemprotkan

hanya membuat kau puas bersedu sedan

dan kau ditertawakan anak kecil

 

mungkin pula racun yang kutaburkan

hanya membuatmu menikmati makanan yang kusajikan

dan kau belum pulalah mati

 

aku hanya ingin menjadi pembunuh

itu saja

 

 

aku hanya ingin menjadi peluru

hanya ingin menjadi peluru

ingin menjadi peluru

menjadi peluru

peluru

 

 

peluru yang dapat membuatmu merasakan nyaman

peluru yang dapat mengurangi rasa sakit

peluru yang dapat merenggut nyawamu pelan

 

aku hanya ingin menjadi peluru

hari ini

yang bersarang mesra di dadamu

yang melubangi hatimu

 

aku hanya ingin menjadi peluru

hanya ingin menjadi peluru

ingin menjadi peluru

menjadi peluru

peluru

 

peluru

 

pelu... ru. Uh!

 

 

 

 

 

 

Jakarta, 14 November 2010 | 6.24
A.A. - dalam sebuah inisial

51 komentar:

  1. peluru...berpeluh2 rindu luruh dikecupmu
    :))

    BalasHapus
  2. apa kabar, Av?
    :)
    makin matang puisinya sekarang
    :)

    BalasHapus
  3. Lha itu membunuh tapi seolah tak membekas
    Peluru Ave :-)

    BalasHapus
  4. peluru... harus punya sesuatu untuk melontarkannya..
    peluru adalah pilihan paling netral.. diarahkan, tidak mengarahkan

    BalasHapus
  5. Kabar indah sekali, Mas Suga
    Ya... tak enak kalau dipuja sama Suhu Suga macam ini :p

    BalasHapus
  6. pasti begitu... peluru tanpa pelontar, hanya diam dalam kotak tak bisa bersarang dimana-mana kecuali kotaknya..
    selongsongnya bisa jadi kenangan.. tapi untuk memaksanya keluar dari selongsong ...tentu butuh upaya lebih..
    yap.. aksi dan reaksi harus bermain bersama...agar peluru bersarang di hati

    BalasHapus
  7. tante apa kbr?

    kl pelurunya bisa buat tenteram, ririn mau...:))

    BalasHapus
  8. justru yg sering meledak malah tabung elpiji 3 kg Av..

    BalasHapus
  9. pelu..ru
    terus menjadi pelu... uk



    SABUDI (sastra budaya indonesia)
    mari kita jaga bersama!

    BalasHapus
  10. kalau sasarannya lari..? apa bisa bersarang di hati..? hehehehe

    BalasHapus
  11. aih..aih..aih..
    pembunuh yang lembut..lho

    BalasHapus
  12. Aveline mau jadi peluru!
    tiaraaappp.....

    BalasHapus
  13. ya wis... sana jadi peluru...
    tapi kalau udah jadi peluru jangan jadi yang lain
    masak udah jadi peluru jadi pisau
    udah gitu jadi racun
    granat...
    halah...
    multi fungsi kowe pooon...

    BalasHapus
  14. Yap, tak akan pernah ada reaksi bila tak ada aksi

    BalasHapus
  15. Pelurunya kamu ajak main aja ya, Rin :D

    BalasHapus
  16. bukan.. itu jaman rajin MP-an dulu dari demitMP dapetnya...

    BalasHapus
  17. aku suka kreasi di bait ingin menjadi peluru itu. :d

    BalasHapus
  18. nanti ke Festival Pembaca Indonesia jangan jadi peluru...!

    BalasHapus