sang mentari menjadi malu
kalau kau terpeleset dari awan
Kepada hujan,
ada doa dari anak pembawa payung
kalau kau terjatuh dari atas
Kepada hujan,
komposisi dalam kesamaan
tetaplah sebagai sosok yang tenang
Kepada hujan,
selalukah kau membawa yang kuiringkan
sementara jarak jauh yang terbentang
Kepada hujan,
ada kenangan dari jutaan mimpi
aku masih mengingatmu sebagai pertanda
Kepada hujan,
masihkah dapat kukenang wajah seseorang
Jakarta, 4 Maret 2010 | 20.51
AA - dalam sebuah inisial
Kepadaku.?
BalasHapusPertamax :)
BalasHapusEh duluan :D
BalasHapusSetelahy pesan komersial berikut ini :-))
BalasHapusMasih zaman juga toh di MP?
BalasHapusHajar bleeeh!
BalasHapusDisini lagi hujan, jadi tambah berasa syahdu baca ini :)
BalasHapusWajah siapa tuh? Uhuk..uhuk :D
SOLAR.!
BalasHapusSiap Onlen Langsung Angkut Reply
maknyussss
BalasHapusseeeeep jossss tenan
BalasHapusdoa anak pembawa payung : Hujan datanglah setiap waktu.. karena datangmu adalah rejekiku..
BalasHapusMalam ini hanya gerimis
BalasHapustanpa petir
tanpa badai
doa tukang es cendol, "jangan sering2 hujan ya Allah, datangnya adalah kejauhan rezekiku...." :)
BalasHapustapi lebih khusu' doanya anak pembawa payung lho... hehehehe
BalasHapusbenarkah? salah satu mantan pelaku-kah?
BalasHapus*kaburrrrrrrrrrrr
mba wiiiiiiikkkkkkkkkkkk.... jangan lariiiiiii
BalasHapussesama pembawa payung jangan membuka rahasia... wkwkwkwkwk
kepada sang Hujan : datanglah ...sudah terlalu panas bumiku....
BalasHapusbagus
BalasHapusSABUDI (sastra budaya indonesia)
mari kita jaga bersama!
Sampaikan salamku untuk hujan,
BalasHapusAku rindu menari dalam rinainya
....
:-))
Kepada hujan
BalasHapusEngkau membawa rezeki bagi pawang hujan.
semoga hujan segera reda...
BalasHapus"jakarta bisa banjir cilaka"
keren!
BalasHapusKemarin Jakarta juga hujan... Saya cemas tak dapat pulang :-))
BalasHapusHahaha... LPG saja!
BalasHapusTerima kasih Mas Fitrah...
BalasHapusTerima kasih Mbak Elok.
BalasHapusDoa seseorang tak membawa payung: Hujan, nanti dulu... Tunggu saya sampai rumah.
BalasHapusNamun ada kilat :-)
BalasHapusDoa tukang es batu?
BalasHapusKalau pada bulan Oktober - April :-))
BalasHapusBapak guru yang memiliki 2 profesi
BalasHapusHahaha....
BalasHapusKalo banjir, piye?
BalasHapusTerima kasih Mas Mus...
BalasHapusSalam manis dari sang hujan :-))
BalasHapusHahaha... Musiman euy!
BalasHapusSudah siap dengan perahu karet, Mas Dhave?
BalasHapusTerima kasih Pak Made. Apa kabarnya? Lama tak bersua.
BalasHapusmembawa payung justru duitnya malah banyak Av.. hehehehe
BalasHapusrindu ma hujan yah gak ma aku ?? :D
BalasHapus