Selasa, 09 Oktober 2012

Merayakan Che Guevara

duhai kasih
aku sebenarnya berharap ada kau disisiku
bercumbu dalam orasi-orasi tentang pembebasan
berkasih-kasih dalam debat panjang revolusi
berpeluk mesra dalam kejaran tirani

duhai kasih
aku sebenarnya berharap kau ada disisiku
berjalan bergandengan dengan kaum tertindas
bernyanyi mesra dalam tarian penantian
atau hanya sekedar diam dan saling memandang
sambil berpikir berdua adakah ruang untuk kita
berucap mesra dalam tangisan kehilangan

duhai kasih
sekali lagi aku berharap
bukankah kamu tau
revolusi butuh pejuang
siapkan dirimu...
agar kutanamkan benih revolusi dirahimmu

***

aku tahu, ya aku tahu!
jika aku keluar, sungai menelanku
inilah takdirku, hari ini aku pasti mati!
tapi tidak, kekuatan jiwa kan mengatasi segalanya
ada beribu rintangan, ku akui itu
tak kan ku keluar
jika harus mati, biarlah terjadi di gua ini

peluru, apakah yang dapat ia lakukan
jika takdirku adalah mati tenggelam?
tapi, kan kukalahkan takdir itu
kekuatan jiwa kan mengalahkannya

mati? tentu saja!
tapi di tembusi peluru, di robek banyonet?
TIDAK!
tenggelam, tidak!
kenangan kan mencatat namaku abadi
aku melawan!
aku mati melawan!




- Che Guevara